Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di ajang Kejuaraan Asia 2022 di Manila, Filipina berkomitmen untuk tampil maksimal meski beberapa di antara mereka belum melakukan persiapan matang.
Seperti misalnya ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang baru kembali dari Korea Selatan, hanya punya waktu kurang dari satu pekan untuk berlatih di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
"Kami tidak punya banyak waktu untuk persiapan, latihan baru satu kali kemarin di pelatnas tapi kami tetap akan tampil totalitas," kata Bagas lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Sementara Fikri mencoba untuk lebih menerima keadaan mengingat profesi mereka sebagai salah satu ganda putra Indonesia yang mulai merangsek ke papan atas, menuntut kesiapan maksimal kapan pun.
"Kami baru pulang dari Korea hari Selasa, memang jadi tidak banyak waktu (berlatih). Tapi ini sudah menjadi risiko pekerjaan, kami harus siap dan memberikan yang terbaik," kata Fikri menambahkan.
Sementara wakil tunggal putri, Putri Kusuma Wardani mengaku tidak sabar untuk tampil karena Kejuaraan Asia menjadi pengalaman pertamanya tampil di turnamen level atas.
"Persiapan sudah bagus, agak sedikit tegang tapi saya tidak sabar untuk bertanding. Saya ingin mendapat poin sebanyak-banyaknya, ini kesempatan pertama saya tampil di level atas. Semoga bisa mengeluarkan kemampuan terbaik nanti," ungkap Putri.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky memastikan timnas yang berisi 20 pebulu tangkis putra dan putri sudah siap untuk bertanding dan membawa tekad kuat untuk menang.
"Kondisi para atlet semua sehat dan bersemangat. Tim inti ditargetkan bisa juara di Manila, sementara pemain-pemain pelapis bisa ambil pengalaman dan cari poin sebanyak-banyaknya," kata Rionny.
Masih soal persiapan, PBSI juga menyinggung bahwa Kejuaraan Asia 2022 akan menjadi ajang pemanasan jelang Piala Thomas-Uber dan SEA Games yang akan berlangsung bulan Mei.
Menurut Rionny, ajang yang setara BWF Super 1000 itu bisa menjadi tolak ukur kesiapan timnas bulu tangkis Indonesia dalam menghadapi dua turnamen bergengsi selanjutnya.