Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, menjalin kerjasama pemberdayaan ekonomi dan sosial budaya masyarakat.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra dengan Rektor UTU Meulaboh, Prof Dr Jasman J Ma'ruf di ruang rapat lantai II Kantor Bupati, Tapaktuan, Rabu.

Kerjsama itu, kedua belah pihak sepakat membuat komitmen yang dapat  menyelaraskan pelaksanaan pemberdayaan ekonomi dan sosial budaya masyarakat Aceh Selatan.

Selain itu juga untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan para pihak dengan mengoptimalkan penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pemberdayaan ekonomi, sosial dan budaya untuk menunjang pembangunan Aceh Selatan.

Ruang lingkup kerjasama ini meliputi pengembangan dan meningkatkan potensi sumber daya alam melalui penyelenggaraan penelitian dan pengkajian.

Perencanaan pembangunan yang tepat, terarah, terpadu dan berkelanjutan sesuai dengan rencana strategis UTU dan RPJM Aceh Selatan termasuk advokasi dalam rangka reformasi birokrasi Pemkab Aceh Selatan, kata Bupati Sama Indra.   
    
Untuk merealisasikan kesepakatan kerjasama tersebut, UTU Meulaboh sebagai pihak pertama berkewajiban melaksanakan pengembangan pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan.

Selain itu, UTU Meulaboh juga akan melaksanakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan sosial budaya di Kabupaten Aceh Selatan sesuai dengan potensi daerah dan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) daerah tersebut.

Sedangkan Pemkab Aceh Selatan membantu dalam melakukan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta menyiapkan sarana dan prasarana serta regulasi untuk mendukung kegiatan pemberdayaan ekonomi dan sosial budaya, katanya.

Rektor UTU Prof Jasman mengatakan kampus UTU yang dinegerikan dua tahun lalu telah melakukan pengembangan sangat siginifikan.

Hal itu dibuktikan dari sebelumnya saat masih berstatus swasta hanya memiliki enam program study sekarang ini sudah mencapai 16 program study dengan jumlah mahasiswa sudah mencapai 7.000 orang.

Untuk menjawab persoalan masyarakat Aceh khususnya masyarakat di Pantai Barat Selatan, kata Prof Jasman, dalam menjalankan program pendidikan UTU Meulaboh lebih fokus melakukan pengkajian dan penelitian khususnya terkait sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat setempat.

"Kami perlu banyak mendapat temuan ilmu - ilmu baru dilapangan melalui penelitian dan pengkajian masaalah yang dihadapi masyarakat petani," ujar dia.

Dengan banyak dilakukan penelitian dan pengkajian maka UTU akan mampu mencari formulasi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat khususnya di bidang pertanian.

Salah satu contohnya di Aceh Selatan adalah masalah penyakit atau serangan hama tanaman pala yang sudah sangat meresahkan petani selama ini. Maka penelitian masalah hama pala menjadi titik fokus UTU, kata Prof Jasman.

Selain masalah tanaman pala, sambung Prof Jasman, pihaknya juga akan memfokuskan penelitian di bidang pertanian guna memperluas lahan sawah serta meningkatkan produksi gabah dari yang ada sekarang ini.

"Untuk bidang pertanian ini, ke depannya UTU Meulaboh akan menghadirkan sebuah inovasi baru yakni Farmasi Herbal. Ini merupakan sebuah temuan baru yang dihasilkan oleh pihak kampus UTU," imbuhnya.

Bupati Sama Indra menyatakan, pihaknya sangat menyambut baik serta merespon positif gagasan atau ide yang dicetuskan pihak UTU Meulaboh menjalin kerjasama bidang pemberdayaan ekonomi dan social budaya masyarakat dengan pihaknya.

Dalam kesempatan itu, ia menginginkan bahwa bentuk kerjasama yang dijalin dengan UTU hendaknya harus lebih spesifik lagi yakni kerjasama penelitian dan pengkajian antara SKPK terkait langsung dengan pihak Fakultas tertentu di UTU.

"Sebab kerjasama yang telah kita tandatangani ini sifatnya masih umum, saya menginginkan ke depannya bentuk kerjasama yang kita jalin harus lebih spesifik yakni SKPK terkait langsung berhubungan dengan pihak fakultas tertentu di UTU sehingga program yang akan di laksanakan lebih fokus," pinta Bupati.

Pewarta: Hendrik

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016