Penjabat (PJ) Bupati Aceh Timur Mahyuddin mengajak masyarakat di daerah itu untuk bersama-sama membangun masjid karena tidak semua pembangunan masjid dilakukan oleh pemerintah daerah.
"Butuh partisipasi masyarakat dan terus kompak dalam membangun masjid agar semua pembangunan tetap berjalan," kata Mahyuddin yang juga sebagai Ketua Umum Masjid Agung Darush Shalihin Idi di Aceh Timur, Jumat.
Maka dari itu, Mahyuddin berharap semua pihak agar berpartisipasi untuk beramal pembangunan masjid menurut kemampuan masing-masing.
"Ayo menyumbang karena pahala orang yang turut andil membangunnya menjadi sebab tercapainya amalan-amalan agung. Amalannya dicatat sebagai sedekah jariyah, yang pahalanya terus mengalir, meski sudah di alam kubur," kata Mahyuddin.
Sementara itu, Bayhaqi, pengurus Masjid Darussalihin Idi, menyampaikan tentang anggaran pembangunan masjid agung tersebut telah dikeluarkan seperti biaya pembuatan saluran air, pengecatan, pembuatan dan pembongkaran pagar, serta pembuatan granit teras.
Selanjutnya, rapat dilanjutkan dengan pembentukan tim formatur untuk pemilihan anggota pengurus masjid yang mengalami kekosongan karena sebab meninggal atau mengundurkan diri. Posisi pengurus masjid yang kosong meliputi ketua harian, ketua idarah, ketua imarah, dan ketua riayah.
"Dengan dilaksanakannya rapat ini, diharapkan rasa kebersamaan antara anggota pengurus masjid dapat ditingkatkan, sehingga pelaksanaan tugas
dan fungsi mereka dapat lebih baik," kata Bayhaqi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Butuh partisipasi masyarakat dan terus kompak dalam membangun masjid agar semua pembangunan tetap berjalan," kata Mahyuddin yang juga sebagai Ketua Umum Masjid Agung Darush Shalihin Idi di Aceh Timur, Jumat.
Maka dari itu, Mahyuddin berharap semua pihak agar berpartisipasi untuk beramal pembangunan masjid menurut kemampuan masing-masing.
"Ayo menyumbang karena pahala orang yang turut andil membangunnya menjadi sebab tercapainya amalan-amalan agung. Amalannya dicatat sebagai sedekah jariyah, yang pahalanya terus mengalir, meski sudah di alam kubur," kata Mahyuddin.
Sementara itu, Bayhaqi, pengurus Masjid Darussalihin Idi, menyampaikan tentang anggaran pembangunan masjid agung tersebut telah dikeluarkan seperti biaya pembuatan saluran air, pengecatan, pembuatan dan pembongkaran pagar, serta pembuatan granit teras.
Selanjutnya, rapat dilanjutkan dengan pembentukan tim formatur untuk pemilihan anggota pengurus masjid yang mengalami kekosongan karena sebab meninggal atau mengundurkan diri. Posisi pengurus masjid yang kosong meliputi ketua harian, ketua idarah, ketua imarah, dan ketua riayah.
"Dengan dilaksanakannya rapat ini, diharapkan rasa kebersamaan antara anggota pengurus masjid dapat ditingkatkan, sehingga pelaksanaan tugas
dan fungsi mereka dapat lebih baik," kata Bayhaqi.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023