Banda Aceh (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen meraih predikat juara umum kejaksaan dengan kinerja terbaik dari Kejaksaan Tinggi Aceh.
Kepala Kejari Bireuen Munawal Hadi di Banda Aceh, Selasa, predikat juara umum kinerja terbaik tersebut disampaikan pada rapat kerja daerah jajaran Kejaksaan Tinggi Aceh.
"Kejari Bireuen meraih predikat juara umum setelah menjadi satuan terbaik di tiga kategori," kata Munawal Hadi.
Baca juga: Strategi silaturahmi Kejari Bireuen cegah politik uang di Pilkada 2024
Adapun tiga juara satuan terbaik tersebut yakni peringkat pertama kinerja terbaik Bidang Tindak Pidana Khusus, peringkat kesatu kinerja terbaik Bidang Tindak Pidana Umum, dan juara pertama kinerja terbaik Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Untuk Bidang Tindak Pidana Khusus, Kejari Bireuen meraih prestasi dalam mengusut berbagai perkara korupsi di Kabupaten Bireuen. Di antaranya dugaan tindak pidana korupsi APBG Desa Dayah Baroh Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen Tahun Anggaran 2018 hingga 2020.
Kemudian, dugaan tindak pidana korupsi dana simpan pinjam kelompok perempuan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan pada Kecamatan Gandapura 2019 hingga 2023.
Dugaan tindak pidana korupsi dana simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) pada PNPM 2019 hingga 2023 di Kecamatan Jeunieb. Dugaan tindak pidana korupsi APBG Karieng Kecamatan Peudada 2018 hingga 2022.
Serta dugaan perbuatan melawan hukum dan indikasi kerugian keuangan negara pada kegiatan studi banding desa wisata yang dilaksanakan Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen pada 2024.
Baca juga: Kejari Bireuen intensif pencegahan politik uang pada Pilkada 2024
Pada Bidang Tindak Pidana Umum, Kejari Bireuen meraih juara sebagai satuan terbaik dalam penyelesaian perkara melalui restorative justice dengan jumlah penyelesaian sebanyak 17 perkara.
Di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejari Bireuen meraih prestasi atas keberhasilan menangani lima perkara litigasi dan 39 SKK nonlitigasi, 89 Kegiatan pelayanan hukum dan pemulihan keuangan negara Rp457,7 juta.
"Penghargaan diperoleh merupakan prestasi kinerja, motivasi kepada seluruh satker untuk terus meningkatkan kinerja setiap kejari dan cabang kejari se wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh," katanya.
Munawal Hadi mengatakan penghargaan tersebut menjadi semangat dalam menjalankan tugas. Dan Kejari Bireuen terus meningkatkan pelayanan publik di setiap bidang.
"Penghargaan ini juga berkat dukungan para pihak, baik Kajati Aceh beserta jajaran, seluruh keluarga besar Kejari Bireuen, Forkopimda Kabupaten Bireuen, serta para pemangku kepentingan dan masyarakat. Termasuk peran serta media massa," kata Munawal Hadi.
Baca juga: Kejari Bireuen gandeng BPKP hitung kerugian negara korupsi bimtek
Kejari Bireuen raih juara umum kejaksaan kinerja terbaik se Aceh
Selasa, 3 Desember 2024 18:36 WIB