Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menyatakan kesiapan dan mendukung kesuksesan pelaksanaan sensus penduduk di kabupaten yang berada di pesisir selatan Provinsi Aceh tersebut.
Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Selatan Erwiandi di Aceh Selatan, Kamis, mengatakan sensus pertanian merupakan sarana pengumpulan data untuk pembangunan sektor pertanian.
"Data hasil sensus ini bisa menjadi pedoman investasi dan ekspansi di sektor pertanian. Oleh karena itu, Pemkab Aceh Selatan mendukung suksesnya pelaksanaan sensus pertanian," kata Erwiandi.
Baca juga: BPS sebut angka kelahiran di Aceh menurun dalam lima dekade
Erwiandi mengatakan pelaksanaan sensus pertanian merupakan amanah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik. Pelaksanaan sensus pertanian setiap 10 tahun sekali.
"Hasil sensus ini penting untuk penyediaan data pertanian hingga tingkatan terkecil. Pemanfaatan data hasil sensus tersebut tidak hanya untuk pemerintahan, tetapi juga akademisi dan peneliti guna memajukan sektor pertanian," kata Erwiandi.
Oleh sebab itu, Erwiandi mengajak semua elemen masyarakat Kabupaten Aceh Selatan mendukung pelaksanaan sensus agar berjalan suskses serta mendapatkan data nyata menyangkut pertanian, baik potensi maupun kendala yang dihadapi.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Selatan Amri mengatakan pertanian merupakan sektor yang memberikan kontribusi pada perekonomian masyarakat.
"Banyak tenaga kerja terserap di sektor pertanian. Sektor pertanian juga mampu bertahan di tengah krisis perekonomian dunia. Sensus yang kami lakukan pada 2023, untuk mendapatkan data akurat terkait pertanian," kata Amri.
Menurut Amri, sensus pertanian untuk mengakomodasi variabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan data pertanian yang kini berkembang dinamis serta dibutuhkan dalam investasi dan ekspansi usaha.
"Hasil sensus ini diharapkan mampu menjawab isu pertanian, baik secara nasional maupun global, di antaranya menyangkut ketahanan pangan, kualitas dan keamanan pangan, dan lainnya," kata Amri.
Baca juga: Bupati Sarkawi imbau masyarakat beri informasi benar sensus penduduk
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Selatan Erwiandi di Aceh Selatan, Kamis, mengatakan sensus pertanian merupakan sarana pengumpulan data untuk pembangunan sektor pertanian.
"Data hasil sensus ini bisa menjadi pedoman investasi dan ekspansi di sektor pertanian. Oleh karena itu, Pemkab Aceh Selatan mendukung suksesnya pelaksanaan sensus pertanian," kata Erwiandi.
Baca juga: BPS sebut angka kelahiran di Aceh menurun dalam lima dekade
Erwiandi mengatakan pelaksanaan sensus pertanian merupakan amanah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik. Pelaksanaan sensus pertanian setiap 10 tahun sekali.
"Hasil sensus ini penting untuk penyediaan data pertanian hingga tingkatan terkecil. Pemanfaatan data hasil sensus tersebut tidak hanya untuk pemerintahan, tetapi juga akademisi dan peneliti guna memajukan sektor pertanian," kata Erwiandi.
Oleh sebab itu, Erwiandi mengajak semua elemen masyarakat Kabupaten Aceh Selatan mendukung pelaksanaan sensus agar berjalan suskses serta mendapatkan data nyata menyangkut pertanian, baik potensi maupun kendala yang dihadapi.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Selatan Amri mengatakan pertanian merupakan sektor yang memberikan kontribusi pada perekonomian masyarakat.
"Banyak tenaga kerja terserap di sektor pertanian. Sektor pertanian juga mampu bertahan di tengah krisis perekonomian dunia. Sensus yang kami lakukan pada 2023, untuk mendapatkan data akurat terkait pertanian," kata Amri.
Menurut Amri, sensus pertanian untuk mengakomodasi variabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan data pertanian yang kini berkembang dinamis serta dibutuhkan dalam investasi dan ekspansi usaha.
"Hasil sensus ini diharapkan mampu menjawab isu pertanian, baik secara nasional maupun global, di antaranya menyangkut ketahanan pangan, kualitas dan keamanan pangan, dan lainnya," kata Amri.
Baca juga: Bupati Sarkawi imbau masyarakat beri informasi benar sensus penduduk
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023