Sebanyak tiga unit rumah warga di Gampong Paloh Raya, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, terbakar, diduga akibat korsleting listrik.
“Kebakaran terjadi Jumat (9/6) sekira pukul 11.30 WIB. Diduga api muncul akibat korslet listrik. Saat kejadian pemilik tidak berada di rumah,” kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Damkar Pidie Syahrial di Pidie, Jumat.
Syahrial mengatakan api pertama diketahui warga ketika sudah membumbung di atap rumah. Dengan cepat api menyambar karena angin kencang dan posisi rumah berada di pinggir sawah
Adapun rumah yang pertama terbakar yakni rumah adat Aceh milik wanita lanjut usia Nuriah (90) atau Nekmu. Kemudian, api menyambar ke rumah lainnya milik M Yusuf (57), dan Andi Rizal (32).
Namun, hanya rumah Nuriah dan M Yusuf yang ludes terbakar, sedangkan rumah Rizal mengalami kerusakan ringan, dan barangnya berhasil diselamatkan.
Kata Syahrial, tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut dan kerugian belum bisa dipastikan.
“Untuk sementara semua korban sebanyak 10 orang dari tiga keluarga, mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat," tutur Syahrial.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Kebakaran terjadi Jumat (9/6) sekira pukul 11.30 WIB. Diduga api muncul akibat korslet listrik. Saat kejadian pemilik tidak berada di rumah,” kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Damkar Pidie Syahrial di Pidie, Jumat.
Syahrial mengatakan api pertama diketahui warga ketika sudah membumbung di atap rumah. Dengan cepat api menyambar karena angin kencang dan posisi rumah berada di pinggir sawah
Adapun rumah yang pertama terbakar yakni rumah adat Aceh milik wanita lanjut usia Nuriah (90) atau Nekmu. Kemudian, api menyambar ke rumah lainnya milik M Yusuf (57), dan Andi Rizal (32).
Namun, hanya rumah Nuriah dan M Yusuf yang ludes terbakar, sedangkan rumah Rizal mengalami kerusakan ringan, dan barangnya berhasil diselamatkan.
Kata Syahrial, tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut dan kerugian belum bisa dipastikan.
“Untuk sementara semua korban sebanyak 10 orang dari tiga keluarga, mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat," tutur Syahrial.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023