Satu lagi korban tim survey PLTA ditemukan

Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Ratusan warga kembali menemukan seorang lagi tim survey geologi PLTA Kluet 1 dari PT Tri Nusa Energy yang hilang terseret arus Sungai Alue Buloh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Kamis (29/12).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Selatan, Erwiandi di Tapaktuan, Sabtu malam, menyatakan, satu lagi korban yang ditemukan Sabtu sore pukul 17.30 WIB dengan kondisi meninggal dunia itu atas nama Muhammad Abduh, asal Bandung, Jawa Barat.

"Informasi yang kami terima, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan korban pertama yakni berjarak sekitar 1 Km masih dalam muara sungai Alue Buloh. Sedangkan satu lagi korban bernama Muktar Yuli asal Desa Jambo Papeun sampai saat ini masih dilakukan proses pencarian," kata Erwiandi.

Korban yang ditemukan pertama kali atas nama Syarif Basarah, kata Erwiandi, telah selesai dievakuasi oleh masyarakat dimana mayatnya sudah berada di perkampungan penduduk Desa Jambo Papeun.

Sedangkan untuk korban kedua yang telah berhasil ditemukan, mayatnya sedang dalam proses evakuasi dan diperkirakan malam ini juga sampai ke perkampungan penduduk Desa Jambo Papeun.

Rencananya, sambung Erwiandi, kedua jenazah tersebut Sabtu malam itu juga dibawa ke RSUD Yulidin Away Tapaktuan untuk proses autopsi sebelum diserahkan kepada pihak PT Tri Nusa Energy sebagai penanggungjawab terhadap para pekerja yang bertugas melakukan survey geologi PLTA Kluet 1 tersebut.

"Terkait proses pemulangan kedua jenazah tersebut ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat kami serahkan sepenuhnya kepada pihak PT Tri Nusa Energy, sebab itu menjadi tanggungjawab mereka," ujar Erwiandi.

Sayangnya, Environmental and Forestry Advisor PT Trinusa Energi Indonesia, Ir Nur Hidayat yang dihubungi ke ponselnya meskipun terdengar suara panggilan masuk namun tidak bersedia mengangkat telephone.

Demikian juga pesan singkat (SMS) yang dikirim hingga berita ini di urunkan yang bersangkutan tidak membalasnya.