Kepala Terminal Tipe A Batoh Banda Aceh Heriyanto menyatakan bahwa malam ini merupakan puncak awal arus mudik H-4 menjelang hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

"Perkiraan kita mulai malam ini ada sedikit lonjakan dibandingkan hari biasa," kata Heriyanto, di Banda Aceh, Senin. 

Heriyanto memprediksikan, jumlah penumpang antar kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP) arus mudik bisa melonjak hingga 500 orang lebih per hari, naik dibandingkan hari biasa sekitar 300 orang per harinya.

Ia menyampaikan, lonjakan penumpang diprediksi semakin meningkat saat H-2 lebaran Idul Adha. Karena itu pihaknya telah mempersiapkan armada angkutan tambahan seandainya lonjakan penumpang terlalu tinggi. 

"Biasanya dua hari menjelang libur panjang, penumpang sudah mulai berangkat karena takut tidak kebagian tiket," ujarnya.

Meskipun terjadi lonjakan penumpang, kata Heriyanto, untuk tarif harga tiket masih tetap stabil atau tidak mengalami kenaikan, melainkan hanya disesuaikan dengan tarif batas atas sesuai ketetapan organisasi angkatan darat (Organda) Aceh. 

"Kalau harga tiket stabil dan tidak ada kenaikan. Di Organda itu ada tarif batas atas dan batas bawah, biasanya kalau hari besar seperti ini dipakai tarif batas atas," katanya. 

Dalam kesempatan ini, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik lebaran agar membeli tiket angkutan AKAP/AKDP di loket yang tersedia dalam terminal agar dapat merasakan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

"Beli tiket di loket-loket dalam terminal supaya terjamin, aman, dan selamat sampai tujuan," demikian Heriyanto.

Baca juga: Jasa Raharja imbau warga di Aceh tidak mudik naik mobil barang

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023