PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebut arus penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheu Banda Aceh menurun pada hari pertama lebaran Idul Adha 1444 Hijriah, dan peningkatan penumpang ke Sabang diperkirakan terjadi pada Sabtu (1/7) mendatang.
“Hari ini kita hanya satu trip dari baik Banda Aceh-Sabang maupun sebaliknya. Arus penumpang masih cukup landai,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh Agus Djoko Triyanto di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan pada hari biasa, ASDP Cabang Banda Aceh melayani penumpang dengan tiga trip. Namun, khusus hari pertama Idul Adha, pihaknya hanya melayani penumpang satu trip pukul 14.00 WIB, baik dari Banda Aceh-Sabang atau sebaliknya.
“Karena ada kegiatan shalat Ied, silaturrahmi jadi kita laksanakan satu trip untuk Banda Aceh ke Sabang dan sebaliknya. Baru mulai (30/6) besok kita tiga trip lagi,” katanya.
Baca juga: ASDP tingkatkan kecakapan kru tangani kapal terbakar di perairan Sabang - Banda Aceh
Kendati hanya satu trip, lanjut Agus, jumlah penumpang meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, sekitar 350 orang penumpang dari Banda Aceh ke Sabang dan 450 penumpang dari Sabang ke Banda Aceh dengan masing-masing 24 unit kendaraan roda empat.
“Didominasi penumpang pejalan kaki. Kalau hari Rabu (28/6) kemarin penumpang pejalan kaki rata-rata per trip 250 orang,” kata Agus.
Menurut Agus, penyeberangan Banda Aceh - Sabang merupakan lintas daerah wisata, bukan lintasan logistik, sehingga daerah tujuan hanya Kota Sabang dan tidak ada daerah lain yang menjadi kelanjutan.
Saat ini, Pemerintah Kota Sabang juga menutup lokasi wisata utama seperti Iboih mulai 29-30 Juni 2023, yang merupakan kearifan lokal masyarakat Pulau Weh itu saat menjalani hari raya Idul Adha.
Lokasi wisata tersebut baru kemudian dibuka kembali pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Agus menilai, penutupan lokasi wisata di Sabang ini juga berpengaruh pada minat wisatawan ke Sabang dalam dua hari ini. Hal ini juga yang membuat arus penumpang ke Sabang masih cukup landai. Per hari ini hanya 10 unit kendaraan roda empat yang tidak terangkut ke Sabang dari Pelabuhan Ulee Lheu.
“Biasanya kalau weekend atau libur panjang seperti Lebaran ini, itu cukup signifikan kendaraan yang tertinggal. Artinya memang ada pengaruh dari penutupan di lokasi wisata di Iboih. Kalau misalnya hari ini ada dua atau tiga trip maka terangkut semua,” ujarnya.
Pihaknya memprediksikan lonjakan penumpang yang ingin berlibur ke Sabang mulai terjadi pada Sabtu (1/6) mendatang atau H+2 Lebaran Idul Adha.
Baca juga: Puncak arus balik, ribuan kendaraan mobil padati kantong parkir pelabuhan Bakauheni
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Hari ini kita hanya satu trip dari baik Banda Aceh-Sabang maupun sebaliknya. Arus penumpang masih cukup landai,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh Agus Djoko Triyanto di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan pada hari biasa, ASDP Cabang Banda Aceh melayani penumpang dengan tiga trip. Namun, khusus hari pertama Idul Adha, pihaknya hanya melayani penumpang satu trip pukul 14.00 WIB, baik dari Banda Aceh-Sabang atau sebaliknya.
“Karena ada kegiatan shalat Ied, silaturrahmi jadi kita laksanakan satu trip untuk Banda Aceh ke Sabang dan sebaliknya. Baru mulai (30/6) besok kita tiga trip lagi,” katanya.
Baca juga: ASDP tingkatkan kecakapan kru tangani kapal terbakar di perairan Sabang - Banda Aceh
Kendati hanya satu trip, lanjut Agus, jumlah penumpang meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, sekitar 350 orang penumpang dari Banda Aceh ke Sabang dan 450 penumpang dari Sabang ke Banda Aceh dengan masing-masing 24 unit kendaraan roda empat.
“Didominasi penumpang pejalan kaki. Kalau hari Rabu (28/6) kemarin penumpang pejalan kaki rata-rata per trip 250 orang,” kata Agus.
Menurut Agus, penyeberangan Banda Aceh - Sabang merupakan lintas daerah wisata, bukan lintasan logistik, sehingga daerah tujuan hanya Kota Sabang dan tidak ada daerah lain yang menjadi kelanjutan.
Saat ini, Pemerintah Kota Sabang juga menutup lokasi wisata utama seperti Iboih mulai 29-30 Juni 2023, yang merupakan kearifan lokal masyarakat Pulau Weh itu saat menjalani hari raya Idul Adha.
Lokasi wisata tersebut baru kemudian dibuka kembali pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Agus menilai, penutupan lokasi wisata di Sabang ini juga berpengaruh pada minat wisatawan ke Sabang dalam dua hari ini. Hal ini juga yang membuat arus penumpang ke Sabang masih cukup landai. Per hari ini hanya 10 unit kendaraan roda empat yang tidak terangkut ke Sabang dari Pelabuhan Ulee Lheu.
“Biasanya kalau weekend atau libur panjang seperti Lebaran ini, itu cukup signifikan kendaraan yang tertinggal. Artinya memang ada pengaruh dari penutupan di lokasi wisata di Iboih. Kalau misalnya hari ini ada dua atau tiga trip maka terangkut semua,” ujarnya.
Pihaknya memprediksikan lonjakan penumpang yang ingin berlibur ke Sabang mulai terjadi pada Sabtu (1/6) mendatang atau H+2 Lebaran Idul Adha.
Baca juga: Puncak arus balik, ribuan kendaraan mobil padati kantong parkir pelabuhan Bakauheni
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023