Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh menyebut sebanyak delapan orang peserta haji Aceh masih menjalani perawatan di Tanah Suci Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.

“Jamaah yang masih dirawat sebanyak delapan orang, dua orang di Madinah dan enam orang di Mekkah,” kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Selasa.

Adapun jamaah haji Aceh yang masih menjalani perawatan medis di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Mekkah, yakni Rohani (67), Saridah (63), Salmiah (63) dan Siti Nurliah (93).


Baca juga: Satu lagi jamaah haji Kloter BTJ-08 Aceh meninggal di Mekkah, berikut penjelasannya

Sementara itu, Zubahri (64) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit King Faisal, Mekkah dan Ali Amran (65) dirawat di Rumah Sakit Al Noer, Mekkah. Sedangkan dua orang di Madinah yaitu Rajunnah Puteh (77) yang dirawat di Rumah Sakit General Hospital dan Darmawati (64) dirawat di Rumah Sakit Mouwasat.

Menurut Azhari, mereka yang masih mendapatkan penanganan medis tersebut sudah mengikuti semua syarat dan rukun haji. Bagi jamaah yang berada di Mekkah telah dilakukan safari wukuf, sedangkan yang di Madinah, telah dibadalkan atau digantikan dengan orang lain.

“Mereka sudah melaksanakan semua syarat dan rukun haji,” kata Azhari.


 


Selain itu, Azhari menambahkan, hingga saat ini ada tujuh orang jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci, yakni enam orang meninggal di Mekkah dan satu orang di Madinah.

Mereka yaitu, Muhammad Yusuf Dadeh (70) dari Kota Lhokseumawe yang tergabung dalam kloter 04-BTJ, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Madinah Almunawarah, Madinah, Minggu (4/6).

Kemudian Marzuki bin Husen Hanafiah (70) dari kloter 06-BTJ asal Kabupaten Bireuen, meninggal dunia di KKHI Mekkah, Rabu (7/6). Selanjutnya, Razali bin Ibrahim Pekan (61) dari kloter 08-BTJ asal Aceh Utara juga meninggal dunia di Mekkah pada Jumat (9/6).

Serta pada Minggu (18/6) Abdullah Ali (66) dari kloter 11-BTJ yang berasal dari Banda Aceh meninggal dunia RS King Abdul Aziz, Mekkah. Pada Sabtu, (24/6) Abdullah Meglih (82) dari kloter 03-BTJ asal Aceh Barat wafat di Rumah Sakit Heera, Mekkah.

Selanjutnya, Hamdani bin Muhammad Jafar (55) dari kloter 04-BTJ asal Lhokseumawe, meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Mekkah pada Minggu (25/6).

Dan Nurhayati Amin Hanafi (48) asal Aceh Utara dari kloter 08-BTJ, yang meninggal dunia di Makkah Medical Center, Mekkah, Senin (3/7) dengan diagnosa serangan jantung (Infarct myocardial) dan syok jantung (cardiogenic shock).

Baca juga: Wukuf di Arafah, sebuah proses perenungan jati diri

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023