Baitul Mal Aceh (BMA) telah menyalurkan zakat senilai Rp27,5 miliar untuk 19.106 penerima manfaat zakat atau mustahik yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Tanah Rencong hingga semester pertama 2023.
“Alhamdulillah sampai dengan akhir Juni 2023 dana zakat yang terealisasi sebesar Rp27,5 miliar. Sedangkan jumlah mustahik atau penerima manfaat zakat yang telah dibantu oleh BMA dalam berjumlah 19.106 orang dari berbagai daerah se Aceh,” kata Anggota Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baitul Mal Aceh Mukhlis Sya’ya di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan, zakat yang disalurkan tersebut sesuai dengan Keputusan Dewan Pertimbangan Syari’ah Baitula Mal Aceh tentang penetapan program/kegiatan penyaluran zakat dan infak tahun 2023.
Baca juga: Baitul Mal Aceh Barat salurkan ZIS untuk 1.150 penerima, nilainya Rp744,75 juta
Menurut dia, zakat tersebut telah disalurkan kepada beberapa senif, di antaranya untuk senif fakir sebanyak Rp2,5 miliar, senif miskin Rp21,2 miliar, senif amil Rp419,5 juta dan senif muallaf Rp709 juta.
“Kemudian untuk senif gharimin Rp709 juta, fisabilillah Rp257,6 juta dan Ibnu Sabil Rp1,5 miliar,” ujarnya.
Mukhlis Sya’ya menambahkan, saat ini semua program di Baitul Mal Aceh sedang berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Program-program tersebut sedang dilakukan pendataan, verifikasi dan penyaluran, sehingga tentunya tingkat realisasi juga akan terus meningkat.
Sementara itu, Plt Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Didi Setiadi mengatakan pada tahun 2023, pihaknya telah menganggarkan sejumlah dana zakat untuk berbagai program kesejahteraan umat dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Tanah Rencong itu.
“Program-program tersebut diantaranya beasiswa, pemberdayaan zakat berbasis keluarga, bantuan modal usaha ultra mikro dan bantuan muallaf berdaya,” kata Didi.
Ia menjelaskan dengan penyaluran dana zakat secara efektif dan tepat sasaran, maka diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan umat muslim dan masyarakat secara keseluruhan.
“Selain itu juga akan membantu pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan di Aceh,” kata Didi.
Ia juga mengajak masyarakat Aceh yang hartanya sudah sampai haul dan mencapai nisab, untuk menyetorkan zakatnya ke Baitul Mal Aceh.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada yang telah menyetorkan zakat dan infaknya melalui Baitul Mal Aceh. Semoga berkah hartanya dan semakin banyak pula mustahik yang bisa dibantu,” ujarnya.
Baca juga: 5.220 fakir miskin Banda Aceh terima zakat konsumtif Baitul Mal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Alhamdulillah sampai dengan akhir Juni 2023 dana zakat yang terealisasi sebesar Rp27,5 miliar. Sedangkan jumlah mustahik atau penerima manfaat zakat yang telah dibantu oleh BMA dalam berjumlah 19.106 orang dari berbagai daerah se Aceh,” kata Anggota Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baitul Mal Aceh Mukhlis Sya’ya di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan, zakat yang disalurkan tersebut sesuai dengan Keputusan Dewan Pertimbangan Syari’ah Baitula Mal Aceh tentang penetapan program/kegiatan penyaluran zakat dan infak tahun 2023.
Baca juga: Baitul Mal Aceh Barat salurkan ZIS untuk 1.150 penerima, nilainya Rp744,75 juta
Menurut dia, zakat tersebut telah disalurkan kepada beberapa senif, di antaranya untuk senif fakir sebanyak Rp2,5 miliar, senif miskin Rp21,2 miliar, senif amil Rp419,5 juta dan senif muallaf Rp709 juta.
“Kemudian untuk senif gharimin Rp709 juta, fisabilillah Rp257,6 juta dan Ibnu Sabil Rp1,5 miliar,” ujarnya.
Mukhlis Sya’ya menambahkan, saat ini semua program di Baitul Mal Aceh sedang berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Program-program tersebut sedang dilakukan pendataan, verifikasi dan penyaluran, sehingga tentunya tingkat realisasi juga akan terus meningkat.
Sementara itu, Plt Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Didi Setiadi mengatakan pada tahun 2023, pihaknya telah menganggarkan sejumlah dana zakat untuk berbagai program kesejahteraan umat dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Tanah Rencong itu.
“Program-program tersebut diantaranya beasiswa, pemberdayaan zakat berbasis keluarga, bantuan modal usaha ultra mikro dan bantuan muallaf berdaya,” kata Didi.
Ia menjelaskan dengan penyaluran dana zakat secara efektif dan tepat sasaran, maka diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan umat muslim dan masyarakat secara keseluruhan.
“Selain itu juga akan membantu pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan di Aceh,” kata Didi.
Ia juga mengajak masyarakat Aceh yang hartanya sudah sampai haul dan mencapai nisab, untuk menyetorkan zakatnya ke Baitul Mal Aceh.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada yang telah menyetorkan zakat dan infaknya melalui Baitul Mal Aceh. Semoga berkah hartanya dan semakin banyak pula mustahik yang bisa dibantu,” ujarnya.
Baca juga: 5.220 fakir miskin Banda Aceh terima zakat konsumtif Baitul Mal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023