Badan Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat menyalurkan dana Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS) kepada 1.150 orang penerima yang terdiri dari 365 guru pembantu dayah/pesantren aktif, dan 785 santri miskin tersebar 86 pesantren di seluruh wilayah kabupaten setempat.
“Total dengan total zakat yang disalurkan ini mencapai Rp744.750.000,” kata Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi dalam keterangan tertulis yang diterima di Meulaboh, Rabu.
Ia menyebutkan, zakat dari para Muzakki yang dikelola oleh Baitul Mal Aceh Barat tersebut merupakan zakat yang terkumpul pada tahun 2022 yang disalurkan di tahun 2023.
Ada pun rincian penerima bantuan diantaranya, bagi guru pembantu dayah/pesantren mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000,- per guru, dan santri miskin mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000,- per santri.
Mahdi Efendi mengatakan, penyaluran ZIS ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, untuk membantu para guru pembantu dayah dan santri-santri kurang mampu yang ada di 12 kecamatan se Kabupaten Aceh Barat.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat yang terus konsisten menjaga amanah umat," katanya.
Baca juga: Baitul Mal Abdya rekrut lima tenaga profesional
Dirinya bersyukur bahwa jumlah penerima bantuan ini telah diserahkan setiap tahunnya, dan hal tersebut tidak terlepas dari dukungan para muzakki yang telah menyalurkan zakatnya pada Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat.
Mahdi mengajak seluruh masyarakat yang telah mencapai nishab agar menyalurkan zakat nya kepada baitul mal sebagai badan pengelola zakat resmi Pemerintah.
Dengan begitu, ke depan akan semakin banyak dana zakat yang berhasil dikumpulkan baitul mal Kabupaten Aceh Barat, sehingga mampu membantu lebih banyak guru dayah dan santri kurang mampu.
Mahdi mengajak semua pihak untuk saling bersinergi dan bekerja sama agar pelaksanaan program bantuan guru dayah dan santri kurang mampu ini dapat terus berjalan berkesinambungan.
"Kepada para penerima bantuan ZIS, agar dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, khususnya untuk menunjang kebutuhan, serta meningkatkan motivasi dalam mengajar maupun belajar, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT," demikian Mahdi.
Baca juga: MS Banda Aceh miliki layanan bantuan dana amal untuk warga miskin korban kekerasan, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Total dengan total zakat yang disalurkan ini mencapai Rp744.750.000,” kata Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi dalam keterangan tertulis yang diterima di Meulaboh, Rabu.
Ia menyebutkan, zakat dari para Muzakki yang dikelola oleh Baitul Mal Aceh Barat tersebut merupakan zakat yang terkumpul pada tahun 2022 yang disalurkan di tahun 2023.
Ada pun rincian penerima bantuan diantaranya, bagi guru pembantu dayah/pesantren mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000,- per guru, dan santri miskin mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000,- per santri.
Mahdi Efendi mengatakan, penyaluran ZIS ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, untuk membantu para guru pembantu dayah dan santri-santri kurang mampu yang ada di 12 kecamatan se Kabupaten Aceh Barat.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat yang terus konsisten menjaga amanah umat," katanya.
Baca juga: Baitul Mal Abdya rekrut lima tenaga profesional
Dirinya bersyukur bahwa jumlah penerima bantuan ini telah diserahkan setiap tahunnya, dan hal tersebut tidak terlepas dari dukungan para muzakki yang telah menyalurkan zakatnya pada Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat.
Mahdi mengajak seluruh masyarakat yang telah mencapai nishab agar menyalurkan zakat nya kepada baitul mal sebagai badan pengelola zakat resmi Pemerintah.
Dengan begitu, ke depan akan semakin banyak dana zakat yang berhasil dikumpulkan baitul mal Kabupaten Aceh Barat, sehingga mampu membantu lebih banyak guru dayah dan santri kurang mampu.
Mahdi mengajak semua pihak untuk saling bersinergi dan bekerja sama agar pelaksanaan program bantuan guru dayah dan santri kurang mampu ini dapat terus berjalan berkesinambungan.
"Kepada para penerima bantuan ZIS, agar dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, khususnya untuk menunjang kebutuhan, serta meningkatkan motivasi dalam mengajar maupun belajar, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT," demikian Mahdi.
Baca juga: MS Banda Aceh miliki layanan bantuan dana amal untuk warga miskin korban kekerasan, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023