Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh menyebut sebanyak 1.176 peserta haji Aceh telah tiba di Tanah Air, yang tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter).

Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Jumat mengatakan data tersebut menyusul kedatangan sebanyak 392 peserta haji kloter BTJ-03 melalui
 Bandara Sultan Iskandar Muda pada Jumat, (7/6) sekitar pukul 04.26 WIB.

"Alhamdulillah, jamaah kloter 3 sudah tiba di Aceh, jadi sudah ada 1.176 jamaah haji kita yang sudah tiba di Tanah Air," kata Azhari.


Baca juga: Jamaah haji diperiksa dokter hingga epidemiolog setiba di Indonesia, begini penjelasannya

Menurut Azhari, jamaah kloter 03-BTJ terdiri dari 152 orang laki-laki dan 240 orang perempuan. Mereka berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz (JED) pada Kamis (6/7) sekitar pukul 15.58 Waktu Arab Saudi (WAS).

Azhari mengatakan, ada satu jamaah kloter 03-BTJ yang meninggal dunia di Arab Saudi, yaitu Abdullah Meglih (82) asal Aceh Barat.

"Abdullah wafat di Rumah Sakit Heera, Mekkah pada Sabtu 24 Juni 2023 lalu," kata Azhari.



 


Ia menambahkan, jamaah kloter 3 yang berangkat ke Arab Saudi sebanyak 390 orang asal dari Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Utara, Nagan Raya dan Aceh Barat.

Waktu kembali ke Tanah Air, lanjut dia, ada tiga peserta haji mutasi masuk untuk pulang bersama kloter 03-BTJ. Di antaranya seorang haji dari kloter 04-BTJ, Faridah Hanum asal Aceh Barat dan dua peserta haji dari 05-BTJ, Risnawati Sona dan Haili Yoga asal Bener Meriah.

"Jamaah kloter 3 berangkat 390 orang dan satu orang meninggal dunia. Tapi juga ada tiga orang yang mutasi ke kloter 3, jadi yang tiba hari ini 392 orang," ujar Azhari.

Untuk diketahui, PPIH Embarkasi Aceh memberangkatkan peserta haji Aceh ke Tanah Suci sebanyak 4.561 orang beserta petugas. Kemudian, delapan orang meninggal dunia, dua orang mutasi masuk antar-embarkasi, sehingga peserta haji yang akan pulang sebanyak 4.555 orang.


Baca juga: Jamaah haji kloter dua tiba di Aceh, ada dua orang tertunda akibat sakit

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023