Tumpahan minyak crude palm oil (CPO) di ruas jalan Gunung Kulu Kabupaten Aceh Besar tepatnya di kilometer 41 menyebabkan kemacetan hingga dua kilometer di lintas jalan nasional tersebut.

Kapolres Aceh Besar AKBP Charlie Syahputra Bustamam, di Aceh Besar, Senin, mengatakan, CPO tersebut tumpah karena truk pengangkut minyak kelapa sawit itu mengalami patah gardan.

"Tadi dapat info ada tumpahan CPO dari mobil yang patah gardan sehingga membuat jalan licin," kata AKBP Charlie Syahputra Bustamam.

Baca juga: Hati-hati, ada tumpahan CPO di Gunung Geurute

Charlie menyampaikan bahwa tumpahan CPO tersebut juga mengakibatkan kemacetan sepanjang dua kilometer. Polres Aceh Besar harus menghentikan kendaraan yang lewat dari Banda Aceh-Aceh Barat dan sebaliknya guna membersihkan jalan.

"Kendaraan sempat di stop agar tidak lewat dulu untuk dievakuasi (red- truck pengangkut yang mengalami kerusakan di tengah jalan) dan kita bersihkan CPO yang tumpah," ujarnya. 

Charlie menuturkan, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya pembersihan. Minyak CPO yang tumpah ke jalan sudah ditutupi dengan pasir.

"Saat ini lalu lintas masih buka tutup karena mobil harus dievakuasi. Alat evakuasi masih dalam perjalanan," kata AKBP Charlie.

Dalam kesempatan ini, Kasatlantas Aceh Besar Iptu Hanifah Anas mengimbau kepada perusahan maupun pengendara untuk tidak memberikan izin jalan dan membawa kendaraan dengan kondisi kendaraan ODOL (Over Dimension Over Loading), karena dapat mengganggu keselamatan diri sendiri maupun orang lain. 

"Menindaklanjuti kejadian pagi ini, kedepannya kami akan melakukan penegakkan hukum apabila hal ini kembali terjadi. Hal tersebut juga sudah diatur dalam UU no 22 tahun 2009 tentang LLAJ," demikian Iptu Hanifah Anas. 

Baca juga: Pemprov diminta batasi truk CPO melintasi Meulaboh-Banda Aceh

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023