Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut secara umum wilayah Provinsi Aceh sudah memasuki puncak musim kemarau, sehingga beberapa kabupaten/kota di provinsi itu diminta untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Wilayah Aceh sudah mulai memasuki puncak musim kemarau,” kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Nuria di Banda Aceh, Kamis.

Saat ini, Nuria menjelaskan, secara umum cuaca di wilayah Aceh cerah, dengan kelembapan udara yang cukup kering dan sinar ultraviolet yang cukup tinggi dan curah hujan juga cukup rendah.

Namun, BMKG tidak mendeteksi adanya titik panas atau hotspot di wilayah Tanah Rencong itu sejak Rabu (26/7) kemarin hingga pagi ini.

Kendati demikian, jika dilihat dari tingkat kelembapan udara yang cukup kering, BMKG meminta beberapa daerah di Aceh untuk waspada karena berpotensi terjadi karhutla, di antaranya seperti Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Timur, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.

“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi karhutla dan diimbau untuk tidak melakukan pembakaran hutan secara sengaja karena dikhawatirkan akan menyebar dengan cepat saat udara cukup kering seperti saat ini,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, untuk suhu udara di provinsi paling barat Indonesia itu berkisar antara 24 - 35 derajat celsius dan kondisi angin dari arah utara barat daya dengan kecepatan 10 - 20 kilometer per jam.

“Sedangkan untuk wilayah Aceh Tengah dan sekitarnya suhu berkisar antara 16 - 28 derajat, dengan kecepatan angin yang sama,” ujarnya.

Di samping itu, Nuria menambahkan, BMKG juga memprediksikan kondisi curah hujan dan angin kencang masih tetap berpotensi terjadi di tiga daerah di Aceh meliputi Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Tenggara dan Kota Langsa.Hal ini diakibatkan adanya belokan angin di wilayah Aceh, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Aceh.

“Sehingga berpotensi terjadi hujan di wilayah ini pada sore dan malam hari,” ujarnya.

Baca juga: Polres Aceh Barat larang warga bakar lahan cegah Karhutla

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023