Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, kembali mengusulkan pembangunan dan peningkatan jaringan internet di area blank spot atau area tanpa jaringan internet, di sejumlah daerah di kabupaten itu.
“Dari empat lokasi yang pernah kita usulkan, baru Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang yang sudah terealisasi,” kata Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Nagan Raya Said Amri di Suka Makmue, Jumat.
Menurutnya, tiga area lainnya yang saat ini telah diusulkan peningkatan dan pembangunan jaringan internet, saat ini masih dalam proses.
Ada pun tiga area yang masih termasuk dalam kawasan tanpa jaringan internet di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, diantaranya di Desa (Gampong) Bumi Sari Kecamatan Beutong, Simpang Jaya Kecamatan Tadu Raya, serta Komplek Perkantoran Pemerintah Kabuapaten Nagan Raya di Suka Makmue di Kecamatan Suka Makmue).
Guna merealisasikan hal tersebut, pihaknya hingga saat terus berupaya melakukan komunikasi dengan Kementerian Kominfo Republik Indonesia, sebagaimana arahan Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas.
Po
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia agar segera merealisasikan pembangunan lanjutan tower base transceiver station (BTS) internet yang telah diusulkan beberapa waktu lalu melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik kabupaten setempat.
“Kami berharap agar Kemenkominfo RI dapat melanjutkan realisasi pembangunan tower tersebut, supaya masyarakat dikawasan yang belum terjangkau jaringan (blankspot) bisa menikmati internet,” kata Pj Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas.
Menurutnya, pembangunan jaringan internet tersebut sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan informasi dan telekomunikasi kepada masyarakat, khususnya di kawasan 3T.
Hal ini diharapkan dapat memajukan perekonomian masyarakat sekaligus meningkatkan akses informasi bagi masyarakat di wilayah pedalaman Kabupaten Nagan Raya.
Ia juga minta Diskominfotik Kabupaten Nagan Raya, agar mengusulkan lagi pembangunan tower BTS pada tahun 2024 mendatang, sehingga seluruh pelosok Nagan Raya dapat terjangkau jaringan internet.
"Jajaran dinas terkait agar melakukan survey kembali mana-mana daerah yang masih blankspot. Siapkan proposalnya untuk diteruskan ke kementerian," pinta Fitriany Farhas.
Baca juga: Polda Sultra tangkap 4,3 kg sabu jaringan Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Dari empat lokasi yang pernah kita usulkan, baru Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang yang sudah terealisasi,” kata Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Nagan Raya Said Amri di Suka Makmue, Jumat.
Menurutnya, tiga area lainnya yang saat ini telah diusulkan peningkatan dan pembangunan jaringan internet, saat ini masih dalam proses.
Ada pun tiga area yang masih termasuk dalam kawasan tanpa jaringan internet di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, diantaranya di Desa (Gampong) Bumi Sari Kecamatan Beutong, Simpang Jaya Kecamatan Tadu Raya, serta Komplek Perkantoran Pemerintah Kabuapaten Nagan Raya di Suka Makmue di Kecamatan Suka Makmue).
Guna merealisasikan hal tersebut, pihaknya hingga saat terus berupaya melakukan komunikasi dengan Kementerian Kominfo Republik Indonesia, sebagaimana arahan Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas.
Po
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia agar segera merealisasikan pembangunan lanjutan tower base transceiver station (BTS) internet yang telah diusulkan beberapa waktu lalu melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik kabupaten setempat.
“Kami berharap agar Kemenkominfo RI dapat melanjutkan realisasi pembangunan tower tersebut, supaya masyarakat dikawasan yang belum terjangkau jaringan (blankspot) bisa menikmati internet,” kata Pj Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas.
Menurutnya, pembangunan jaringan internet tersebut sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan informasi dan telekomunikasi kepada masyarakat, khususnya di kawasan 3T.
Hal ini diharapkan dapat memajukan perekonomian masyarakat sekaligus meningkatkan akses informasi bagi masyarakat di wilayah pedalaman Kabupaten Nagan Raya.
Ia juga minta Diskominfotik Kabupaten Nagan Raya, agar mengusulkan lagi pembangunan tower BTS pada tahun 2024 mendatang, sehingga seluruh pelosok Nagan Raya dapat terjangkau jaringan internet.
"Jajaran dinas terkait agar melakukan survey kembali mana-mana daerah yang masih blankspot. Siapkan proposalnya untuk diteruskan ke kementerian," pinta Fitriany Farhas.
Baca juga: Polda Sultra tangkap 4,3 kg sabu jaringan Aceh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023