Anggota DPR RI asal Aceh Irmawan menyerahkan bantuan rehab rumah bantuan stimulan perumahan swadaya kepada 200 masyarakat berpenghasilan rendah di Montasik Kabupaten Aceh Besar masing-masing Rp20 juta per rumah.
"Sudah menjadi kewajiban saya untuk terus memberikan pengabdian kepada masyarakat Aceh," kata Irmawan, di Banda Aceh, Senin.
Untuk diketahui, Irmawan tahun ini mengusulkan bantuan rehab rumah untuk 2.000 masyarakat kurang mampu di Aceh, dan sudah terealisasi mencapai 1.500 penerima tersebar di Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Barat Daya, Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Tenggara dan Gayo Lues.
Selain bantuan rehab rumah, dalam kesempatan itu Irmawan ikut menyerahkan bantuan pembangunan irigasi tersier (P3TGAI) kepada petani di Kecamatan Lhoong Aceh Besar.
Anggota Komisi V itu juga menyerahkan bantuan Pembangunan Irigasi Tersier (P3TGAI) kepada petani di Kecamatan Montasik dan Indrapuri Aceh Besar.
Di Aceh Besar, kata Irmawan, masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah, dan rumah mereka tidak layak huni dan kondisinya memprihatinkan. Di mana, masih ada rumah yang beratap dan dindingnya menggunakan pelepah rumbia.
"Masih banyak rumah tidak layak huni di Aceh Besar, masalah ini akan terus kami perjuangkan secara maksimal," ujarnya.
Dirinya berharap, kepada masyarakat yang belum menerima bantuan tahun ini bersabar, karena masih terus diperjuangkan agar bantuan selanjutnya terus bertambah.
Irmawan menyampaikan, pengabdian tersebut merupakan cita-cita ditanamkan dalam dirinya saat terpilih sebagai wakil rakyat ke nasional.
"Hidup saya terusik ketika melihat masih ada petani kita kesulitan air saat musim tanam tiba, distribusi air persawahan masih belum merata karena belum adanya irigasi permanen," kata Irmawan.
Dalam kesempatan ini, tokoh masyarakat Montasik, Sanusi mengucapkan terima kasih atas bantuan untuk petani dan fakir miskin di Aceh Besar.
"Selama ini kita melihat secara nyata, beberapa bulan lalu beliau (Irmawan) baru saja menyerahkan mesin pengering padi untuk petani, dan hari ini bantuan rumah rehab," demikian Sanusi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Sudah menjadi kewajiban saya untuk terus memberikan pengabdian kepada masyarakat Aceh," kata Irmawan, di Banda Aceh, Senin.
Untuk diketahui, Irmawan tahun ini mengusulkan bantuan rehab rumah untuk 2.000 masyarakat kurang mampu di Aceh, dan sudah terealisasi mencapai 1.500 penerima tersebar di Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Barat Daya, Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Tenggara dan Gayo Lues.
Selain bantuan rehab rumah, dalam kesempatan itu Irmawan ikut menyerahkan bantuan pembangunan irigasi tersier (P3TGAI) kepada petani di Kecamatan Lhoong Aceh Besar.
Anggota Komisi V itu juga menyerahkan bantuan Pembangunan Irigasi Tersier (P3TGAI) kepada petani di Kecamatan Montasik dan Indrapuri Aceh Besar.
Di Aceh Besar, kata Irmawan, masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah, dan rumah mereka tidak layak huni dan kondisinya memprihatinkan. Di mana, masih ada rumah yang beratap dan dindingnya menggunakan pelepah rumbia.
"Masih banyak rumah tidak layak huni di Aceh Besar, masalah ini akan terus kami perjuangkan secara maksimal," ujarnya.
Dirinya berharap, kepada masyarakat yang belum menerima bantuan tahun ini bersabar, karena masih terus diperjuangkan agar bantuan selanjutnya terus bertambah.
Irmawan menyampaikan, pengabdian tersebut merupakan cita-cita ditanamkan dalam dirinya saat terpilih sebagai wakil rakyat ke nasional.
"Hidup saya terusik ketika melihat masih ada petani kita kesulitan air saat musim tanam tiba, distribusi air persawahan masih belum merata karena belum adanya irigasi permanen," kata Irmawan.
Dalam kesempatan ini, tokoh masyarakat Montasik, Sanusi mengucapkan terima kasih atas bantuan untuk petani dan fakir miskin di Aceh Besar.
"Selama ini kita melihat secara nyata, beberapa bulan lalu beliau (Irmawan) baru saja menyerahkan mesin pengering padi untuk petani, dan hari ini bantuan rumah rehab," demikian Sanusi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023