Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan mengembangkan kawasan wisata alam Tapaktuan yang memadukan hasil perikanan dan perkebunan dengan bentangan alam.
"Tujuan pengembangan ini untuk mewujudkan Tapaktuan sebagai ibu kota kabupaten menjadi pusat wisata dengan keunikan bentangan alam yang didukung hasil perikanan dan perkebunan," kata Bupati Aceh Selatan Tgk Amran di Aceh Selatan, Senin.
Tgk Amran mengatakan pihaknya sudah memaparkan rencana detail tata ruang kawasan wisata alam Tapaktuan tersebut di Kementerian Agraria dan Tata ruang RI di Jakarta.
Baca juga: Angkasa Pura kembangkan Lubok Sukun jadi pariwisata berkelanjutan
Pemaparan tersebut, kata Bupati, guna mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat serta diintegrasikan dengan kegiatan yang bersifat strategis nasional, batas daerah pantai dan kawasan hutan.
"Pemaparan tersebut juga untuk mendapatkan persetujuan substansi. Setelah adanya persetujuan substansi, maka selanjutnya rencana detail tata ruang kawasan wisata alam Tapaktuan ditetapkan dalam peraturan kepala daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Selatan Masrizal mengatakan rencana detail tata ruang kawasan wisata alam Tapaktuan dengan luas mencapai 2.505,21 hektare.
"Kawasan wisata alam Tapaktuan dibagi dua wilayah pengembangan. Pengembangan ini memadukan bentangan alam kawasan hutan dengan pantai dan perairan," katanya.
Menurut dia, tujuan pengembangan tersebut untuk menjadikan Tapaktuan sebagai destinasi wisata yang maju, berdaya saing serta berkelanjutan di wilayah pantai barat selatan Provinsi Aceh.
"Pengembangan wisata alam ini karena Tapaktuan memiliki potensi serta keunikan. Pengembangan ini juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan," kata Masrizal.
Tapaktuan merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. Berada di pantai barat selatan Provinsi dan di pesisir Samudra Hindia. Tapaktuan memiliki banyak destinasi wisata alam.
Di antaranya destinasi wisata alam tersebut, di antaranya Gunung Lampu, air terjun Tingkat Tujuh, Gua Kalam, Pantai Lhokrukam, pemandian Putri Naga, puncak Bukit Grapella, dan lainnya.
Baca juga: Pemkot Sabang tingkatkan sarana pendukung wisata mukai toilet hingga jalan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Tujuan pengembangan ini untuk mewujudkan Tapaktuan sebagai ibu kota kabupaten menjadi pusat wisata dengan keunikan bentangan alam yang didukung hasil perikanan dan perkebunan," kata Bupati Aceh Selatan Tgk Amran di Aceh Selatan, Senin.
Tgk Amran mengatakan pihaknya sudah memaparkan rencana detail tata ruang kawasan wisata alam Tapaktuan tersebut di Kementerian Agraria dan Tata ruang RI di Jakarta.
Baca juga: Angkasa Pura kembangkan Lubok Sukun jadi pariwisata berkelanjutan
Pemaparan tersebut, kata Bupati, guna mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat serta diintegrasikan dengan kegiatan yang bersifat strategis nasional, batas daerah pantai dan kawasan hutan.
"Pemaparan tersebut juga untuk mendapatkan persetujuan substansi. Setelah adanya persetujuan substansi, maka selanjutnya rencana detail tata ruang kawasan wisata alam Tapaktuan ditetapkan dalam peraturan kepala daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Selatan Masrizal mengatakan rencana detail tata ruang kawasan wisata alam Tapaktuan dengan luas mencapai 2.505,21 hektare.
"Kawasan wisata alam Tapaktuan dibagi dua wilayah pengembangan. Pengembangan ini memadukan bentangan alam kawasan hutan dengan pantai dan perairan," katanya.
Menurut dia, tujuan pengembangan tersebut untuk menjadikan Tapaktuan sebagai destinasi wisata yang maju, berdaya saing serta berkelanjutan di wilayah pantai barat selatan Provinsi Aceh.
"Pengembangan wisata alam ini karena Tapaktuan memiliki potensi serta keunikan. Pengembangan ini juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan," kata Masrizal.
Tapaktuan merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. Berada di pantai barat selatan Provinsi dan di pesisir Samudra Hindia. Tapaktuan memiliki banyak destinasi wisata alam.
Di antaranya destinasi wisata alam tersebut, di antaranya Gunung Lampu, air terjun Tingkat Tujuh, Gua Kalam, Pantai Lhokrukam, pemandian Putri Naga, puncak Bukit Grapella, dan lainnya.
Baca juga: Pemkot Sabang tingkatkan sarana pendukung wisata mukai toilet hingga jalan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023