Intensitas hujan tinggi memicu terjadinya luapan air sungai Aceh Tamiang sehingga merendam pemukiman penduduk di Desa Rantau Pakam, Kecamatan Bendahara dengan ketinggian banjir antara 10-50 centimeter.

"Iya banjir, lumayan besar kali ini. Di jalan kedalaman sampai 1 meter," kata Datok Penghulu (Kepala Desa) Rantau Pakam Ruslan di Aceh Tamiang, Rabu.

Menurutnya, air mulai masuk ke perkampungan sejak pukul 12.00 WIB. Meski di Rantau Pakam kini sedang ada proyek pembangunan tanggul beton, namun belum siap 100 persen. Banjir luapan sungai ini masuk dari celah talud oprit yang belum rampung dikerjakan pekerja.

"Kalau tanggulnya sudah selesai, tinggal pengerjaan talud oprit jembatan yang belum siap beberapa meter lagi," ujar Ruslan.

Baca juga: Diguyur hujan deras, tiga jembatan di Aceh Tamiang amblas

Sejauh ini, kata Ruslan, belum ada warganya yang mengungsi. Tapi pihaknya memperkirakan banjir kiriman dari hulu akan bertambah besar jika cuaca masih hujan.

"Saat ini petugas SAR dan BPBD sudah berada di lokasi banjir dan siap membantu warga bila mengungsi. Besok rencana Pak Kapolres juga akan datang ke kampung kami untuk meninjau banjir," katanya.

 

Kepala Bidang Darlog BPBD Aceh Tamiang Bambang Supriyanto mengatakan hingga pukul 19.30 WIB Kampung Rantau Pakam masih dikepung banjir. Banjir disebabkan intensitas hujan  lebat di wilayah Bendahara, sehingga debit sungai meluap dan menggenangi rumah, jalan dan lahan pertanian dan perkebunan.

"Dampak banjir Rantau Pakam telah merendam 15 unit rumah warga, 280 meter ruas jalan, 20 hektare sawah dan perkebunan sawit sekitar 30 hektare," ujarnya.

Saat ini, BPBD Aceh Tamiang terus menindaklanjuti laporan banjir Rantau Pakam yang dipicu luapan sungai tersebut. Pusdalops BPBD juga memonitor kondisi di beberapa titik luapan sungai secara intensif hingga tingkat kampung.

"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinsos Aceh Tamiang untuk segera menyalurkan bantuan logistik pangan ke loksi terdampak banjir," katanya.

Sementara itu, Tokoh Pemuda di Kemukiman Bendahara Muhammad Daud menyatakan apabila curah hujan meningkat di wilayah hulu sungai Tamiang, maka banjir di pesisir Bendahara akan meluas.

"Biasanya banjir luapan sungai akan merendam beberapa kampung di Kemukiman Bendahara hilir meliputi Rantau Pakam, Teluk Halban dan Teluk Kepayang," kata M Daud.

Baca juga: Wilayah hilir Aceh Tamiang diterjang banjir luapan sungai saat tanggul sedang dibangun

Pewarta: Dede Harison

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023