Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Aceh yang disalurkan Bank Syariah Indonesia (BSI) hingga Agustus 2023 telah melampai target yakni sebesar Rp2,3 triliun dari target periode itu Rp2 triliun.

“Alhamdulillah realisasi penyalurannya melebihi dari target yang telah ditetapkan hingga Agustus 2023,” kata RCEO BSI Aceh Wisnu Sunandar di Banda Aceh, Rabu.

Ia menyebutkan pada tahun 2023, BSI Regional Aceh mendapat kuota penyaluran KUR di provinsi tersebut Rp3 triliun.

Baca juga: Realisasi penyaluran KUR di Aceh capai Rp1,87 triliun

Lebih rinci ia mengatakan hingga Agustus 2023 BSI Aceh telah menyalurkan KUR di seluruh provinsi itu sebesar Rp2,3 triliun dengan jumlah 35.554 nasabah atau dengan pencapaian sebesar 116,8 persen dari target penyaluran Agustus sebesar Rp2 triliun pada periode tersebut.

“BSI berkomitmen untuk mendukung dan berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Tanah Rencong, salah satunya memaksimalkan penyaluran KUR," katanya.
 


Pihaknya optimistis alokasi KUR di BSI regional Aceh tersebut akan terserap seluruhnya untuk pembiayaan di sector UMKM pada tahun 2023 sehingga upaya meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.

Adapun sector ekonomi yang mengakses pembiayaan KUR di Aceh di antaranya perdagangan besar dan eceran, pertanian, perburuan dan kehutanan, jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya, industry pengolahan, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum, transportasi, pergudangan dan komunikasi, perikanan, jasa Pendidikan dan real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan.

Sebelumnya, BSI Aceh pada 2022 mendapatkan alokasi penyaluran KUR sebesar Rp2,4 triliun dengan realisasi mencapai Rp2,79 triliun. Sedangkan realisasi penyaluran pada 2021 sebesar Rp1,6 triliun dari target Rp1,3 triliun.

Baca juga: Bank Aceh hadirkan 31 gerai permudah pembiayaan UMKM

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023