Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansyah ikut bergotong-royong bersama warga mengisi pasir dalam kantung geostektil (geobag) untuk dipasang sepanjang bibir pantai sebagai upaya penanganan abrasi yang melanda Desa Keudai Palak Kerambil, Kecamatan Susoh.
“Gotong-royong pemasangan geobag ini terus kita lakukan sampai Selasa besok untuk antisipasi meluasnya abrasi akibat gerusan gelombang pasang di desa ini,” kata Darmansah di sela-sela gotong-royong di Susoh, Senin, sore.
Menurut Pj bupati, bencana abrasi bibir pantai Desa Palak Kerambil tersebut sudah berlangsung lama. Setiap tahun khususnya pada musim gelombang pasang abrasi pantai terus terjadi hingga merusak rumah-rumah penduduk.
Baca juga: Kementerian PUPR kirim ratusan geobag bantu penanganan darurat abrasi pantai di Abdya
Pemerintah daerah sudah pernah mendatangi perwakilan Kementerian PUPR di Banda Aceh agar di sepanjang pesisir pantai desa tersebut dibangun pemecah ombak (break water) untuk menghindari kerusakan rumah masyarakat.
“Waktu itu mereka berjanji pembangunan break water itu dilakukan tahun 2023, tapi sampai sekarang belum dibangun. Pihak balai hanya mengirim geobag 620 lembar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Abdya,” katanya.
Adapun proses pengisian pasir dalam geobag dan pemasangan di sepanjang dibibir pantai tersebut dilakukan secara gotong-royong oleh masyarakat setempat dan dibantu dua unit alat berat untuk memudahkan pengerjaan.
“Milik Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya satu unit dan satu unit excavator lagi diturunkan oleh Zulkarnain anggota DPRK dari PKB,” katanya.
Darmansah berharap inisiatif anggota DPR RI Irmawan yang akan mewacanakan pembangunan batu pemecah ombak di sepanjang pesisir tersebut pada tahun anggaran 2024 dapat terwujud, agar warga pesisir yang memiliki rumah di sepanjang bibir pantai Susoh tidak lagi merasa was-was ketika datangnya musim gelombang pasang setiap tahun.
“Kita berharap atas inisiatif pak Irmawan yang sudah berkali-kali turun ke Desa Keudai Palak Kerambil, Kecamatan Susoh ini agar tahun depan wacana pembangunan break water tersebut dapat terwujudkan,” katanya.
Baca juga: Anggota DPR RI minta Kementerian PUPR bangun pengaman pantai di Abdya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Gotong-royong pemasangan geobag ini terus kita lakukan sampai Selasa besok untuk antisipasi meluasnya abrasi akibat gerusan gelombang pasang di desa ini,” kata Darmansah di sela-sela gotong-royong di Susoh, Senin, sore.
Menurut Pj bupati, bencana abrasi bibir pantai Desa Palak Kerambil tersebut sudah berlangsung lama. Setiap tahun khususnya pada musim gelombang pasang abrasi pantai terus terjadi hingga merusak rumah-rumah penduduk.
Baca juga: Kementerian PUPR kirim ratusan geobag bantu penanganan darurat abrasi pantai di Abdya
Pemerintah daerah sudah pernah mendatangi perwakilan Kementerian PUPR di Banda Aceh agar di sepanjang pesisir pantai desa tersebut dibangun pemecah ombak (break water) untuk menghindari kerusakan rumah masyarakat.
“Waktu itu mereka berjanji pembangunan break water itu dilakukan tahun 2023, tapi sampai sekarang belum dibangun. Pihak balai hanya mengirim geobag 620 lembar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Abdya,” katanya.
Adapun proses pengisian pasir dalam geobag dan pemasangan di sepanjang dibibir pantai tersebut dilakukan secara gotong-royong oleh masyarakat setempat dan dibantu dua unit alat berat untuk memudahkan pengerjaan.
“Milik Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya satu unit dan satu unit excavator lagi diturunkan oleh Zulkarnain anggota DPRK dari PKB,” katanya.
Darmansah berharap inisiatif anggota DPR RI Irmawan yang akan mewacanakan pembangunan batu pemecah ombak di sepanjang pesisir tersebut pada tahun anggaran 2024 dapat terwujud, agar warga pesisir yang memiliki rumah di sepanjang bibir pantai Susoh tidak lagi merasa was-was ketika datangnya musim gelombang pasang setiap tahun.
“Kita berharap atas inisiatif pak Irmawan yang sudah berkali-kali turun ke Desa Keudai Palak Kerambil, Kecamatan Susoh ini agar tahun depan wacana pembangunan break water tersebut dapat terwujudkan,” katanya.
Baca juga: Anggota DPR RI minta Kementerian PUPR bangun pengaman pantai di Abdya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023