Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Simeulue, Provinsi Acehm menyatakan potensi perikanan tangkap di kabupaten kepulauan tersebut mencapai Rp46 miliar lebih setiap tahun.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kabupaten Simeulue Haswan Rusman di Simeulue, Jumat, mengatakan ikan hasil tangkapan nelayan di Simeulue terus meningkat setiap tahunnya.

"Hasil tangkapan nelayan Simeulue setiap tahunnya terus meningkat. Untuk tahun ini masih dalam pendataan berapa jumlahnya, pastinya meningkat dari tahun lalu," kata Haswan Rusman.

Berdasarkan data 2022, hasil laut Simeulue berupa ikan, gurita, tripang, lobters, dan kepiting, yang dikirim ke berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri mencapai 569,5 kilogram dengan nilai Rp46 miliar lebih,

Potensi perikanan Simeulue yang paling menonjol saat ini berupa gurita, ikan kakak tua dan tongkol, serta lobster, selanjutnya udang serta umang-umang hidup.

Haswan mengatakan DKP Kabupaten Simeulue terus berupaya meningkatkan hasil tangkapan nelayan dengan melakukan berbagai upaya. Di antaranya menambah armada tangkap bagi nelayan. 

Serta pemberian bantuan bagi nelayan yang dilakukan setiap tahunnya. Bantuan diupayakan dari berbagai pihak baik itu bantuan pemerintah maupun pihak swasta, kata Haswan.

Selain itu, juga peningkatan sumber daya manusia agar nelayan di Kabupaten Simeulue bisa menggunakan alat tangkap modern, sehingga hasil tangkapan lebih meningkat.

"Tentunya, butuh kerja keras meningkatkan hasil tangkap nelayan, sehingga potensi tersebut bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin," kata Haswan Rusman.
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023