Bank Indonesia bersama Pemerintah Kota Lhokseumawe siap berkolaborasi meningkatkan pembangunan dan perekonomian di daerah itu, dalam upaya menuju iklim investasi yang baik agar para investor luar mau berbisnis di wilayah itu.
Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran, Senin, mengatakan saat ini terdapat 12 perguruan tinggi yang aktif di daerah itu, dan tentunya memiliki potensi besar untuk melakukan perkembangan ekonomi, asalkan dilakukan secara berkolaborasi.
"Saat ini kita memiliki potensi besar, terlebih Lhokseumawe saat ini sudah banyak menerima penghargaan dari berbagai bidang. Ini membuktikan kita mampu, hanya perlu ditingkatkan dengan kolaborasi semua pihak untuk pengembangan dari segi UMKM maupun digitalisasi," kata Imran di Lhokseumawe.
Pernyataan itu disampaikan Imran saat menghadiri peresmian gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe.
Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan pihaknya berkomitmen akan selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.
Terlebih lagi, dalam mendukung program anak muda yang kreatif dan inovatif untuk memajukan masing-masing wilayah melalui keahlian yang dimiliki masing-masing.
Kata dia, beberapa persoalan yang dilakukan secara berkolaborasi juga telah terbukti menghasilkan hasil yang baik, seperti penanganan dan upaya pencegahan COVID-19, serta penekanan angka inflasi yang kini menjadi tugas bersama.
"Saya lihat Lhokseumawe ini ramai ya, perdagangannya luar biasa. Aktivitas dagangnya sangat tinggi, yang membuktikan ada potensi di situ. Sinergi berkelanjutan tetap harus terjalin agar perubahan yang dihasilkan lebih baik," ujarnya.
Karena itu, dia berharap, kolaborasi antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah setempat terus terjalin, sehingga seluruh program peningkatan kapasitas masyarakat maupun perputaran ekonomi bisa meningkat.
Di sisi lain, peresmian gedung baru Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe dilakukan secara simbolis dengan menabuh Rapa’i.
Diketahui gedung tersebut dikerjakan pada Oktober 2020 dan rampung pada Februari 2023. Perbaikan ruangan yang dilakukan sebanyak 17 ruangan, serta peremajaan fasilitas kantor dengan mengangkat kearifan lokal sebagai lencana induk.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran, Senin, mengatakan saat ini terdapat 12 perguruan tinggi yang aktif di daerah itu, dan tentunya memiliki potensi besar untuk melakukan perkembangan ekonomi, asalkan dilakukan secara berkolaborasi.
"Saat ini kita memiliki potensi besar, terlebih Lhokseumawe saat ini sudah banyak menerima penghargaan dari berbagai bidang. Ini membuktikan kita mampu, hanya perlu ditingkatkan dengan kolaborasi semua pihak untuk pengembangan dari segi UMKM maupun digitalisasi," kata Imran di Lhokseumawe.
Pernyataan itu disampaikan Imran saat menghadiri peresmian gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe.
Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan pihaknya berkomitmen akan selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.
Terlebih lagi, dalam mendukung program anak muda yang kreatif dan inovatif untuk memajukan masing-masing wilayah melalui keahlian yang dimiliki masing-masing.
Kata dia, beberapa persoalan yang dilakukan secara berkolaborasi juga telah terbukti menghasilkan hasil yang baik, seperti penanganan dan upaya pencegahan COVID-19, serta penekanan angka inflasi yang kini menjadi tugas bersama.
"Saya lihat Lhokseumawe ini ramai ya, perdagangannya luar biasa. Aktivitas dagangnya sangat tinggi, yang membuktikan ada potensi di situ. Sinergi berkelanjutan tetap harus terjalin agar perubahan yang dihasilkan lebih baik," ujarnya.
Karena itu, dia berharap, kolaborasi antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah setempat terus terjalin, sehingga seluruh program peningkatan kapasitas masyarakat maupun perputaran ekonomi bisa meningkat.
Di sisi lain, peresmian gedung baru Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe dilakukan secara simbolis dengan menabuh Rapa’i.
Diketahui gedung tersebut dikerjakan pada Oktober 2020 dan rampung pada Februari 2023. Perbaikan ruangan yang dilakukan sebanyak 17 ruangan, serta peremajaan fasilitas kantor dengan mengangkat kearifan lokal sebagai lencana induk.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023