Relawan Ganjarist Aceh menyatakan pasangan bakal calon Presiden RI Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah pemimpin paling ideal untuk Indonesia sekaligus menjadi tonggak harapan penuntasan implementasi MoU Helsinki dan UU Pemerintah Aceh (UUPA).
"Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang mampu memimpin Indonesia dan mewujudkan harapan penuntasan implementasi MoU Helsinki serta UUPA," kata Ketua Ganjarist Aceh Fauzan Febriansyah di Banda Aceh, Rabu.
Oleh karena itu, relawan Ganjarist Aceh akan berjuang sepenuhnya (all out) untuk memenangkan pasangan tersebut capres-cawapres tersebut, terutama di tanah rencong.
Fauzan menuturkan, ada beberapa faktor yang membuat pasangan Ganjar-Mahfud menjadi yang paling ideal untuk memimpin Indonesia ke depan.
Pertama, keduanya lahir dari keluarga biasa dan telah mengalami proses matang dalam perjalanan karier, dari organisasi mahasiswa hingga menjadi kader bangsa yang nasionalis dan religius.
Mahfud MD, kata dia, memiliki jaringan kuat dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk NU dan Muhammadiyah, yang menunjukkan kemampuannya untuk menjalin kerjasama lintas golongan. Serta, keduanya juga negarawan yang berintegritas.
Fauzan menggambarkan, Ganjar sebagai sosok pemimpin yang bergerak cepat untuk kemajuan dan kesejahteraan. Sementara Mahfud memandu penerapan hukum sesuai konstitusi.
"Mereka ibarat "sopir dan navigator" yang saling melengkapi dalam menjalankan tugas kepemimpinan," ujarnya.
Pancasila, lanjut Fauzan, sebagai ideologi negara juga diyakini menjadi dasar tindakan bagi kedua pemimpin tersebut. Ganjar dan Mahfud saling memperkuat dan melengkapi satu sama lain dalam memajukan Indonesia.
Kelompok relawan dan masyarakat, terutama Ganjarist merespons antusias dan semangat tinggi untuk Ganjar-Mahfud. Apalagi, mereka berkomitmen untuk menyampaikan visi, misi, program kampanye door-to-door, dan media sosial dengan cara yang santun dan kreatif.
Selain itu, tambah Fauzan, Mahfud MD memiliki peran penting dalam menjawab masalah korupsi, penegakan hukum, serta harapan keadilan, terutama dalam konteks implementasi MoU Helsinki dan UUPA di Aceh.
"Karena itu, Ganjarist Aceh percaya pasangan ini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia, serta untuk memenuhi harapan penuntasan MoU Helsinki dan UUPA, khususnya bagi Aceh," demikian Fauzan Febriansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang mampu memimpin Indonesia dan mewujudkan harapan penuntasan implementasi MoU Helsinki serta UUPA," kata Ketua Ganjarist Aceh Fauzan Febriansyah di Banda Aceh, Rabu.
Oleh karena itu, relawan Ganjarist Aceh akan berjuang sepenuhnya (all out) untuk memenangkan pasangan tersebut capres-cawapres tersebut, terutama di tanah rencong.
Fauzan menuturkan, ada beberapa faktor yang membuat pasangan Ganjar-Mahfud menjadi yang paling ideal untuk memimpin Indonesia ke depan.
Pertama, keduanya lahir dari keluarga biasa dan telah mengalami proses matang dalam perjalanan karier, dari organisasi mahasiswa hingga menjadi kader bangsa yang nasionalis dan religius.
Mahfud MD, kata dia, memiliki jaringan kuat dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk NU dan Muhammadiyah, yang menunjukkan kemampuannya untuk menjalin kerjasama lintas golongan. Serta, keduanya juga negarawan yang berintegritas.
Fauzan menggambarkan, Ganjar sebagai sosok pemimpin yang bergerak cepat untuk kemajuan dan kesejahteraan. Sementara Mahfud memandu penerapan hukum sesuai konstitusi.
"Mereka ibarat "sopir dan navigator" yang saling melengkapi dalam menjalankan tugas kepemimpinan," ujarnya.
Pancasila, lanjut Fauzan, sebagai ideologi negara juga diyakini menjadi dasar tindakan bagi kedua pemimpin tersebut. Ganjar dan Mahfud saling memperkuat dan melengkapi satu sama lain dalam memajukan Indonesia.
Kelompok relawan dan masyarakat, terutama Ganjarist merespons antusias dan semangat tinggi untuk Ganjar-Mahfud. Apalagi, mereka berkomitmen untuk menyampaikan visi, misi, program kampanye door-to-door, dan media sosial dengan cara yang santun dan kreatif.
Selain itu, tambah Fauzan, Mahfud MD memiliki peran penting dalam menjawab masalah korupsi, penegakan hukum, serta harapan keadilan, terutama dalam konteks implementasi MoU Helsinki dan UUPA di Aceh.
"Karena itu, Ganjarist Aceh percaya pasangan ini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia, serta untuk memenuhi harapan penuntasan MoU Helsinki dan UUPA, khususnya bagi Aceh," demikian Fauzan Febriansyah.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023