Pertamina sales area I Aceh meluncurkan program Perta mangrove sebagai upaya mengikutsertakan masyarakat dalam berkontribusi menjaga hutan mangrove sehingga provinsi ujung paling barat Indonesia itu lebihi hijau.

“Program Perta mangrove ini juga bagian memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan  bahan bakar berkualitas yakni pertamax dan pertamax turbo,” kata Sales Branch Manager 1 Aceh Muhammad Yoga Prabowo di Aceh Besar, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meluncurkan Perta mangrove di SPBU Lamsayeun, Aceh Besar yang turut dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Aceh A Hanan dan Ketua Hiswana Migas Aceh Nahrawi Noerdin.

Baca juga: Anwar Idris: Bright by Alfamart harus tampung 30 persen produk UMKM lokal

Ia menjelaskan setiap pembelian pertamax atau pertamax turbo konsumen ikut menyumbang Rp19 per liter yang nantinya akan disumbangkan untuk penanaman mangrove dan tanaman lainnya di Taman Hutan Raya (Tahura) Saree.

“Artinya setiap masyarakat yang membeli bahan berkualitas sudah ikut serta berkontribusi untuk menjaga dan melestarikan hutan mangrove dan hutan lindung di provinsi ini,” katanya

Pihaknya menargetkan pada peringatan gempa dan tsunami Aceh pada 26 Desember 2023 akan menanam sebanyak 10 ribu bibit mangrove di kawasan Lampulo Banda Aceh dan sembilan ribu  tumbuhan lainnya di Tahura Saree.

Ia menyebutkan program yang akan dilaksanakan dalam tiga tahap  tersebut berlaku di seluruh SPBU di wilayah provinsi ujung paling barat Indonesia itu

Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Aceh A Hanan menyampaikan apresiasi atas program yang dicanangkan oleh Pertamina Aceh tersebut dalam berkontribusi menjaga hutan mangrove di provinsi setempat.

“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis karena hutan mangrove mampu menyerap karbon enam kali lipat dari hutan biasa dan penanaman mangrove ini juga dapat mengurangi erosi,” katanya.

Baca juga: Pertamina salurkan bantuan pangan cegah stunting di Aceh Besar

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023