Satu unit rumah warga di Gampong Pulo Mesjid l, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, hancur diterjang banjir akibat meluapnya air sungai di kawasan tersebut.
“Rumah kayu yang ditempati Mirza (40) bersama keluarganya terbawa banjir karena jebolnya tanggul di Krueng Pulo Mesjid l dan Pulo Mesjid,“ kata Camat Tangse Abdul Jafar yang dikonfirmasi di Pidie, Rabu.
Abdul Jafar mengatakan keluarga Mirza saat ini terpaksa harus mengungsi sementara ke rumah keluarganya yang juga berada di desa setempat.
Ia menjelaskan banjir tersebut disebabkan karena adanya hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin malam (6/11), sehingga membuat debit air sungai naik dan menghantam tanggul sungai hingga jebol..
"Jebolnya tanggul itu menyebabkan air meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian sekitar 40 cm hingga Selasa (7/11)," ujarnya.
Selain rumah, lanjut Abdul, satu unit truk pengangkut pasir milik M Jamil (40), warga Pulo Mesjid I, juga ikut terseret arus air sungai dan sudah evakuasi.
Disamping itu, penanganan sementara telah dilakukan oleh Dinas PUPR Pidie dengan mendatangkan alat berat beko untuk memperbaiki tanggul yang jebol setelah meluapnya air itu.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun warga tetap waspada akan adanya potensi banjir susulan akibat hujan yang terus melanda kawasan pegunungan Tangse,” demikian Abdul Jafar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Rumah kayu yang ditempati Mirza (40) bersama keluarganya terbawa banjir karena jebolnya tanggul di Krueng Pulo Mesjid l dan Pulo Mesjid,“ kata Camat Tangse Abdul Jafar yang dikonfirmasi di Pidie, Rabu.
Abdul Jafar mengatakan keluarga Mirza saat ini terpaksa harus mengungsi sementara ke rumah keluarganya yang juga berada di desa setempat.
Ia menjelaskan banjir tersebut disebabkan karena adanya hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin malam (6/11), sehingga membuat debit air sungai naik dan menghantam tanggul sungai hingga jebol..
"Jebolnya tanggul itu menyebabkan air meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian sekitar 40 cm hingga Selasa (7/11)," ujarnya.
Selain rumah, lanjut Abdul, satu unit truk pengangkut pasir milik M Jamil (40), warga Pulo Mesjid I, juga ikut terseret arus air sungai dan sudah evakuasi.
Disamping itu, penanganan sementara telah dilakukan oleh Dinas PUPR Pidie dengan mendatangkan alat berat beko untuk memperbaiki tanggul yang jebol setelah meluapnya air itu.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun warga tetap waspada akan adanya potensi banjir susulan akibat hujan yang terus melanda kawasan pegunungan Tangse,” demikian Abdul Jafar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023