Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya mengevaluasi Program I'M Jagong dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.
 
"Evaluasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan keberlanjutan program dan peningkatan kualitas ketahanan pangan di wilayah Provinsi Aceh," kata Pangdam IM di Banda Aceh, Rabu.

Program penanam jagung yang ditargetkan 3 ribu hektare (Ha) di seluruh Aceh merupakan bagian meningkatkan produksi dan ketahanan pangan serta mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Aceh.

Adapun untuk luas Panen I'M Jagong yang telah dilaksanakan panen serentak seluas 64 Ha dari 3.000 Ha yang sedang berjalan, yakni di Wilayah Timur Korem 011/LW seluas 1.000 Ha, Wilayah Barat Korem 012/TU seluas 1000 Ha dan Wilayah Tengah Kodim 0101/BS seluas 1000 Ha.
 
Di sela-sela memimpin langsung rapat evaluasi program ketahanan pangan Program I'M Jagong di Makodam IM, ia menjelaskan rapat evaluasi tersebut mencakup berbagai aspek pelaksanaan Program I'M Jagong.

Adapun evaluasi tersebut mencakup pencapaian target, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan, langkah-langkah yang akan diambil untuk memperbaiki dan meningkatkan program pada rencana penanaman tahap kedua yang akan dilaksanakan dalam wilayah Kodam IM.
 
Ia mengatakan program tersebut merupakan upaya strategis dan program unggulan Kodam IM, dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat Aceh, terutama pada komoditi Jagung.
 
"Kegiatan ini juga bagian meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Provinsi Aceh," katanya.
 
Ia mengatakan dalam konteks yang lebih luas, program tersebut dapat mendukung upaya ketahanan pangan nasional, terutama di Provinsi Aceh.
 
Ia juga berharap dukungan dan kerja sama semua pihak agar Program I'M Jagong dapat berjalan maksimal sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
 
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023