Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh, melakukan aksi Jumat bersih di tiga lokasi, yaitu di Lapangan Hiraq, Museum dan Islamic Center pada Jumat (17/11).

Kegiatan ini telah rutin dilaksanakan sejak kepemimpinan dialihkan pada Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe Imran selama setahun terakhir ini. Melalui program ini, masyarakat bisa berkontribusi dengan membantu para OPD untuk melakukan aksi bersih lingkungan. Terlebih menjaga lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat.
 
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemko Lhokseumawe, Darius, meyampaikan masih banyak masyarakat yang tidak sadar dampak dari kebersihan lingkungan. Selain menjadikan lokasi tinggal lebih nyaman, kebersihan lingkungan juga bisa memberikan pola hidup sehat bagi kehidupan.

Namun, hingga saat ini masih banyak ditemui sampah plastik yang berada di selokan, seputar Kota Lhokseumawe hingga ke seluruh area kecamatan.
 
“Selama ini kita tahu bahwa Kota Lhokseumawe saat hujan dengan intensitas tinggi pasti terjadi banjir. Jadi untuk mengantisipasi, kita melakukan kegiatan Jum’at bersih, setiap OPD dan masyarakat turun ke lapangan untuk melakukan kegiatan gotong royong bersama,” ujarnya.
 
Darius menambahkan, dengan adanya kegiatan tersebut Kota Lhokseumawe saat ini terhindar dari kebanjiran. Diharapkan bahwa kegiatan tersebut akan menjadi langkah awal dalam menciptakan perubahan positif yang lebih luas bagi lingkungan.
 
“Harapannya kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” lanjutnya.
 
Penulis: Sella Dwi Puspita, mahasiswa Malikussaleh

Baca juga: Puluhan warga terjaring razia busana di Lhokseumawe, mayoritas pria bercelana pendek

Pewarta: Redaksi Antara Aceh

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023