Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan membuka langsung Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Aceh yang digelar Balai Bahasa Provinsi Aceh menggelar di Takengon di Aula Hotel Parkside Gayo Petro Takengon, Aceh Tengah.
"Kami ucapkan selamat datang di Kabupaten Aceh Tengah, terima kasih atas kunjungannya sekaligus telah memilih daerah kami sebagai tuan rumah dalam kegiatan FTBI," kata T Mirzuan di Takengon, Senin (20/11).
Dia mengatakan kegiatan tersebut diharap dapat melahirkan banyak penutur aktif dari generasi muda Aceh sehingga bahasa ibu dapat terus dilestarikan.
Menurutnya, festival tersebut juga dapat mendorong generasi muda untuk menghargai bahasa ibu dan memiliki pemahaman akan pentingnya kekayaan bahasa sebagai bagian dari identitas budaya.
"Dengan melibatkan generasi muda sebagai peserta dapat memaksimalkan kita dalam melestarikan bahasa ibu kepada penerus bangsa," ujarnya.
Dalam ajang ini akan ada perlombaan seperti lawakkan tunggal/stand up comedy, menulis dan membaca puisi, menulis cerita pendek, tembang tradisi, mendongeng, dan pidato.
Kegiatan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari mulai 20-23 November 2023 dengan peserta dari berbagai daerah di provinsi berjulukan Tanah Rencong itu.
Baca juga: Tutup temu Mapala se Indonesia, Pj bupati: Ceritakan ada kota indah yang harus dituju
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Kami ucapkan selamat datang di Kabupaten Aceh Tengah, terima kasih atas kunjungannya sekaligus telah memilih daerah kami sebagai tuan rumah dalam kegiatan FTBI," kata T Mirzuan di Takengon, Senin (20/11).
Dia mengatakan kegiatan tersebut diharap dapat melahirkan banyak penutur aktif dari generasi muda Aceh sehingga bahasa ibu dapat terus dilestarikan.
Menurutnya, festival tersebut juga dapat mendorong generasi muda untuk menghargai bahasa ibu dan memiliki pemahaman akan pentingnya kekayaan bahasa sebagai bagian dari identitas budaya.
"Dengan melibatkan generasi muda sebagai peserta dapat memaksimalkan kita dalam melestarikan bahasa ibu kepada penerus bangsa," ujarnya.
Dalam ajang ini akan ada perlombaan seperti lawakkan tunggal/stand up comedy, menulis dan membaca puisi, menulis cerita pendek, tembang tradisi, mendongeng, dan pidato.
Kegiatan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari mulai 20-23 November 2023 dengan peserta dari berbagai daerah di provinsi berjulukan Tanah Rencong itu.
Baca juga: Tutup temu Mapala se Indonesia, Pj bupati: Ceritakan ada kota indah yang harus dituju
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023