Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distanpan) Aceh Barat Daya (Abdya) membutuhkan penambahan penyuluh pertanian di daerah itu, dalam upaya memanfaatkan secara optimal potensi pertanian.

Kepala Bidang Penyuluhan Distanpan Abdya Safri Maswandi di Blangpidie, Rabu, mengatakan Abdya memiliki potensi besar pada sektor pertanian padi sawah, namun belum terkelola secara optimal karena terkendala pada Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertanian. 

"Kendala utama yang dihadapi adalah kekurangan petugas penyuluh pertanian di desa-desa," kata Safri Maswandi.

Abdya merupakan salah satu sentra penghasil beras di Aceh, yang hasil panennya untuk memenuhi kebutuhan di wilayah barat-selatan Aceh seperti ke Kabupaten Aceh Selatan, Sabulussalam, dan Aceh Singkil.

Safri menjelaskan, petugas penyuluh pertanian sangat penting untuk memberikan bimbingan, motivasi, dan fasilitasi kepada para petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di desa-desa. 

Saat ini Distanpan Abdya hanya memiliki 96 petugas penyuluh yang bertugas di 152 desa dalam sembilan kecamatan di Abdya. Luas areal sawah yang harus diawasi oleh petugas penyuluh sekitar 8.000 hektare lebih.

“Jumlah petugas penyuluh ini sangat tidak seimbang dengan luas lahan dan jumlah petani yang ada. Akibatnya, petugas penyuluh tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada para petani," ujarnya.

Ia menambahkan, satu petugas penyuluh harus menangani dua desa. Padahal, idealnya setiap desa memiliki satu petugas penyuluh untuk mendampingi petani bercocok tanam.

Safri berharap pemerintah pusat dan daerah dapat memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan tenaga penyuluh pertanian di Abdya. 

Dengan adanya penambahan tenaga penyuluh, diharapkan proses pendampingan kepada para petani dapat berjalan lebih baik dan efektif sehingga akan berdampak positif terhadap peningkatan hasil panen padi di Abdya.

Saat ini, lanjut dia, tanaman padi di Abdya rata-rata sudah berumur 50 hari. Bahkan, ada yang sudah mulai berbunga. Maka diperkirakan satu bulan lagi Abdya akan panen raya padi.

"Kami berharap tidak ada gangguan cuaca atau hama yang merusak tanaman padi. Sebelumnya, ada serangan hama putih palsu yang sempat mengancam tanaman padi, tapi kami berhasil mengatasinya dengan bantuan petugas pengamat hama,” ujarnya.

Baca juga: Musim Panen Buah Langsat, Durian dan Rambutan di Abdya, Harga Jadi Murah

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023