Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Jaya T Reza Fahlevi menyampaikan kalau pernyataan kepala dinas syariat islam (DSI) , Zulkifli yang mengancam hapus MTQ tingkat kabupaten tanpa koordinasi.
“itu pernyataan dari kepala tidak ada koordinasi, atas dasar apa dia mengeluarkan statemen untuk menghapus MTQ tingkat Kabupaten,” kata Sekda Aceh Jaya, T Reza Fahlevi, di Aceh Jaya, Senin malam.
Ia menegaskan, Aceh Jaya akan tetap melaksanakan MTQ tingkat kabupaten, apalagi even tersebut juga menjadi event tahunan kabupaten Aceh Jaya dan akan dilaksanakan setahun sebelum event provinsi.
“Salah satu negeri yang mempertahankan syariat islam bagi kita event MTQ ini penting, meskipun ada pernyataan kadis itu merupakan statement pribadi bukan, eksekutif,” ujarnya.
Reza juga menjelaskan kalau dirinya bangga terhadap anak-anak Aceh Jaya yang telah mengikuti kegiatan MTQ tersebut meskipun ada penurunan tidak masuk 10 besar.
“Yang ikut MTQ kemarin juga semua anak Aceh Jaya , bahkan ada anak Aceh Jaya yang mengikuti di luar Aceh Jaya juga ada dan ini membuktikan kalau Aceh Jaya masuk kota santri, meskipun tidak masuk 10 besar namun secara umum kita mampu melahirkan kader-kader terbaik untuk menyumbang kafilah untuk Aceh tercinta,” katanya.
Sementara itu, terkait anggaran pembinaan hampir sama dengan dana yang diplot sebelumnya, hanya sedikit dinaikkan.
“Menurut data yang kami terima datanya sama dengan tahun lalu dan ada kita naikkan sedikit, kenapa karena dana fiscal kita minim dan apa yang kekurangan tahun ini akan kita perbaiki di tahun selanjutnya,” demikian T Reza Fahlevi.
Baca juga: Kecewa peringkat 16 MTQ Aceh, DSI Aceh Jaya ancam hapus MTQ kabupaten
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“itu pernyataan dari kepala tidak ada koordinasi, atas dasar apa dia mengeluarkan statemen untuk menghapus MTQ tingkat Kabupaten,” kata Sekda Aceh Jaya, T Reza Fahlevi, di Aceh Jaya, Senin malam.
Ia menegaskan, Aceh Jaya akan tetap melaksanakan MTQ tingkat kabupaten, apalagi even tersebut juga menjadi event tahunan kabupaten Aceh Jaya dan akan dilaksanakan setahun sebelum event provinsi.
“Salah satu negeri yang mempertahankan syariat islam bagi kita event MTQ ini penting, meskipun ada pernyataan kadis itu merupakan statement pribadi bukan, eksekutif,” ujarnya.
Reza juga menjelaskan kalau dirinya bangga terhadap anak-anak Aceh Jaya yang telah mengikuti kegiatan MTQ tersebut meskipun ada penurunan tidak masuk 10 besar.
“Yang ikut MTQ kemarin juga semua anak Aceh Jaya , bahkan ada anak Aceh Jaya yang mengikuti di luar Aceh Jaya juga ada dan ini membuktikan kalau Aceh Jaya masuk kota santri, meskipun tidak masuk 10 besar namun secara umum kita mampu melahirkan kader-kader terbaik untuk menyumbang kafilah untuk Aceh tercinta,” katanya.
Sementara itu, terkait anggaran pembinaan hampir sama dengan dana yang diplot sebelumnya, hanya sedikit dinaikkan.
“Menurut data yang kami terima datanya sama dengan tahun lalu dan ada kita naikkan sedikit, kenapa karena dana fiscal kita minim dan apa yang kekurangan tahun ini akan kita perbaiki di tahun selanjutnya,” demikian T Reza Fahlevi.
Baca juga: Kecewa peringkat 16 MTQ Aceh, DSI Aceh Jaya ancam hapus MTQ kabupaten
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023