PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh memperoleh penghargaan Indonesian Sustainable Development Goals Awards (ISDA) 2023 atas kontribusi meningkatkan peluang usaha dan kerja bagi masyarakat lewat kelompok usaha tani buah naga di Desa Padang Sakti Kota Lhokseumawe.
"Penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh petugas PLN UID Aceh yang telah berkontribusi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals atau SDGs bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi tugas dan upaya bersama dari berbagai pihak untuk menyelamatkan bumi.
Manager Bidang Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh Lukman Hakim menambahkan dalam program tersebut PLN UID Aceh hadir dengan penerapan electrifying lifestyle melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), masyarakat dapat menerapkan gaya hidup serba listrik, yang memudahkan mereka untuk menjalankan segala macam aktifitas termasuk dalam bisnisnya.
Ia mengatakan dengan memanfaatkan listrik sebagai rekayasa sinar matahari di malam hari, petani buah naga di Lhokseumawe, Aceh berhasil meningkatkan hasil panen hingga 2,5 kali lipat menjadi 500 kilogram.
"Penghargaan ini merupakan pencapaian kita bersama. Terima kasih atas penghargaan ini. Mari bekerja dengan hati yang tulus, terus berkontribusi untuk negeri dengan memberikan pelayanan terbaik," kata Lukman.
Salah satu petani di Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Dua M. Yani menyebut metode penyinaran lampu LED listrik di lahan miliknya berfungsi dengan baik. Di mana dengan luas lahan 1.200 meter persegi, petani buah naga dapat meningkatkan produksi panen hingga 500 kilogram tanpa harus menunggu musim panen buah naga.
Sebelumnya tanpa penyinaran listrik PLN, petani hanya memperoleh 200 kg sekali panen.
Baca juga: UIN Ar-Raniry rencanakan pembangunan listrik nuklir
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh petugas PLN UID Aceh yang telah berkontribusi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals atau SDGs bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi tugas dan upaya bersama dari berbagai pihak untuk menyelamatkan bumi.
Manager Bidang Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh Lukman Hakim menambahkan dalam program tersebut PLN UID Aceh hadir dengan penerapan electrifying lifestyle melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), masyarakat dapat menerapkan gaya hidup serba listrik, yang memudahkan mereka untuk menjalankan segala macam aktifitas termasuk dalam bisnisnya.
Ia mengatakan dengan memanfaatkan listrik sebagai rekayasa sinar matahari di malam hari, petani buah naga di Lhokseumawe, Aceh berhasil meningkatkan hasil panen hingga 2,5 kali lipat menjadi 500 kilogram.
"Penghargaan ini merupakan pencapaian kita bersama. Terima kasih atas penghargaan ini. Mari bekerja dengan hati yang tulus, terus berkontribusi untuk negeri dengan memberikan pelayanan terbaik," kata Lukman.
Salah satu petani di Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Dua M. Yani menyebut metode penyinaran lampu LED listrik di lahan miliknya berfungsi dengan baik. Di mana dengan luas lahan 1.200 meter persegi, petani buah naga dapat meningkatkan produksi panen hingga 500 kilogram tanpa harus menunggu musim panen buah naga.
Sebelumnya tanpa penyinaran listrik PLN, petani hanya memperoleh 200 kg sekali panen.
Baca juga: UIN Ar-Raniry rencanakan pembangunan listrik nuklir
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023