PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh menyatakan pada tahun 2024 akan menambah sebanyak 1.100 Electronic Data Capture (EDC) Merchant sehingga menjadi 2.000 mesin EDC guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

"Penambahan mesin EDC yang saat ini sudah terpasang 912 unit merupakan bagian dari komitmen BSI untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dan mendukung menyukseskan pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024," kata Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka pelatihan tentang praktik perbankan syariah kepada puluhan awak media di Banda Aceh yang di pusatkan di UMKM Center BSI Aceh. Adapun pemateri dalam kegiatan tersebut Deputy Institutional Banking & Goverment Relationship BSI Aceh Saiful Musadir.

Ia menjelaskan penambahan mesin EDC merchant tersebut juga bagian memberikan kemudahan kepada seluruh masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu dalam melakukan transaksi keuangan.

"Alhamdulillah BSI telah memiliki lisensi untuk penggunaan EDC sehingga memudahkan untuk terus menambah perangkat baik untuk EDC merchant dan untuk smart agen BSI," katanya.

Ia menyebutkan untuk BSI Smart Agen pada tahun 2024 akan bertambah sebanyak 850 unit sehingga akan menjadi 4.000 unit dari yang sudah ada saat ini sebanyak 3.150 unit EDC smart agen.

"Artinya, kita terus menambah fasilitas sebagai bagian untuk memperluas dan memudahkan layanan kepada masyarakat di seluruh daerah dalam Provinsi Aceh," katanya.

Pihaknya meyakini dengan penambahan mesin EDC termasuk anjungan tunai mandiri (ATM) masyarakat akan dengan mudah untuk melakukan transaksi keuangan karena fasilitas yang tersedia sangat memadai.

 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023