Ulama Aceh Tgk Mustafa Sarong atau Walidi meminta kepada Prabowo Subianto untuk menjaga perdamaian Aceh yang telah diwujudkan di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika nantinya terpilih sebagai Presiden RI pada Pilres 2024.
"Perdamaian jangan putus di tengah jalan, siapa yang melanjutkan, atau jika pak Prabowo jadi Presiden 2024, tolong dijaga, itu harapan kami ulama dan rakyat Aceh," kata Walidi di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan silaturahmi SBY dengan ulama Aceh yang turut dihadiri langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di Banda Aceh.
Baca juga: Prabowo kampanye ke Aceh jadwal diundur sehari, begini penjelasannya
Diharapkan, melalui Prabowo nantinya jika terpilih sebagai Presiden, maka Aceh tetap selalu aman, nyaman, damai dan tenteram.
Mewakili para ulama, Walidi mengucapkan terima kasih kepada SBY yang memberikan perhatian sejak menjabat Menko Polhukam, Presiden hingga pensiun, masih terus memikirkan rakyat Aceh.
"Semoga ikhtiar bapak yang telah terbaik oleh bapak akan tumbuh menjadi nilai yang baik bagi generasi Aceh. Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan untuk Aceh, tidak putus di tengah jalan," ujarnya.
Baca juga: Gibran disebut sebagai lokomotif orde muda, ini penjelasannya
Kemudian, ia kembali meminta Menhan Prabowo ketika 2024 nanti terpilih menjadi Presiden terus menjalankan apa yang sudah dicetuskan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau bapak (Prabowo) jadi penguasa di negeri ini, tolong perhatikan rakyat Aceh, mudahan-mudahan kedepan lebih makmur," kata Walidi.
Menanggapi itu, dalam sambutannya Prabowo menegaskan bahwa setiap hari ia berpikir bagaimana bisa membalas budi kepada rakyat Aceh.
Dirinya menuturkan bahwa perdamaian bukan hadiah, ibarat buah yang jatuh dari pohonnya. Perdamaian diraih atas usaha yang sangat sulit yang memerlukan jiwa besar, kearifan.
"Itu telah dilakukan pak SBY dan tokoh Indonesia, ulama Aceh dan intelektual Aceh, sehingga kita bisa mengatasi sesuatu yang tidak ringan," ujarnya.
Sekarang, kata Prabowo, membangkitkan kembali Aceh, perdamaian Aceh, sehingga bisa mencapai potensi esensial dari keluarga besar NKRI.
"Kita terus memperhatikan kepentingan rakyat Aceh, sehingga Aceh akan terus damai aman makmur bersama seluruh bangsa Indonesia," demikian Prabowo.
Baca juga: Emil: semangat Gibran untuk pembangunan tidak Jawa sentris
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Perdamaian jangan putus di tengah jalan, siapa yang melanjutkan, atau jika pak Prabowo jadi Presiden 2024, tolong dijaga, itu harapan kami ulama dan rakyat Aceh," kata Walidi di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan silaturahmi SBY dengan ulama Aceh yang turut dihadiri langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di Banda Aceh.
Baca juga: Prabowo kampanye ke Aceh jadwal diundur sehari, begini penjelasannya
Diharapkan, melalui Prabowo nantinya jika terpilih sebagai Presiden, maka Aceh tetap selalu aman, nyaman, damai dan tenteram.
Mewakili para ulama, Walidi mengucapkan terima kasih kepada SBY yang memberikan perhatian sejak menjabat Menko Polhukam, Presiden hingga pensiun, masih terus memikirkan rakyat Aceh.
"Semoga ikhtiar bapak yang telah terbaik oleh bapak akan tumbuh menjadi nilai yang baik bagi generasi Aceh. Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan untuk Aceh, tidak putus di tengah jalan," ujarnya.
Baca juga: Gibran disebut sebagai lokomotif orde muda, ini penjelasannya
Kemudian, ia kembali meminta Menhan Prabowo ketika 2024 nanti terpilih menjadi Presiden terus menjalankan apa yang sudah dicetuskan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau bapak (Prabowo) jadi penguasa di negeri ini, tolong perhatikan rakyat Aceh, mudahan-mudahan kedepan lebih makmur," kata Walidi.
Menanggapi itu, dalam sambutannya Prabowo menegaskan bahwa setiap hari ia berpikir bagaimana bisa membalas budi kepada rakyat Aceh.
Dirinya menuturkan bahwa perdamaian bukan hadiah, ibarat buah yang jatuh dari pohonnya. Perdamaian diraih atas usaha yang sangat sulit yang memerlukan jiwa besar, kearifan.
"Itu telah dilakukan pak SBY dan tokoh Indonesia, ulama Aceh dan intelektual Aceh, sehingga kita bisa mengatasi sesuatu yang tidak ringan," ujarnya.
Sekarang, kata Prabowo, membangkitkan kembali Aceh, perdamaian Aceh, sehingga bisa mencapai potensi esensial dari keluarga besar NKRI.
"Kita terus memperhatikan kepentingan rakyat Aceh, sehingga Aceh akan terus damai aman makmur bersama seluruh bangsa Indonesia," demikian Prabowo.
Baca juga: Emil: semangat Gibran untuk pembangunan tidak Jawa sentris
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023