Timnas Indonesia meraih 3 poin pertama usai mengalahkan Vietnam 1-0 di fase grup Piala Asia 2023. Pelatih timnas Shin Tae-yong menilai kemenangan tersebut juga dipengaruhi faktor keberuntungan.
"Kami bermain dengan performa terbaik dan pemain juga bermain sesuai harapan. Saya rasa kami juga mendapat sedikit keberuntungan," ungkap Shin dalam konferensi pers usai pertandingan, Jumat malam waktu Qatar.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifah tersebut, gol tunggal Skuad dicetak oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-42.
Baca juga: Timnas protes AFC soal gol kontroversial Irak, merasa dirugikan wasit
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memberi instruksi kepada pemain asuhannya saat laga melawan Irak pada penyisihan grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali Doha, Qatar, Senin (15/1/2024). ANTARA FOTO/Yusran Uccang/nz
Hadiah penalti bagi Indonesia bermula dari Rafael Struick yang tengah menggiring bola di dalam kotak penalti mengalami gangguan yang berujung pelanggaran oleh pemain Vietnam.
Rafael yang semula akan mengeksekusi tendangan, mendadak diganti oleh Asnawi melalui arahan dari sang pelatih. Akhirnya pemain PSM Makassar itu sukses mengeksekusi tendangan dan berbuah gol di gawang yang dijaga kiper Vietnam Nguyen Filip.
Indonesia awalnya diprediksi tidak akan lolos dari fase penyisihan Grup D mengingat rekor pertemuan lawan Vietnam yang buruk. Namun anggapan miring tersebut dipatahkan pada malam ini dan Skuad Garuda berpeluang melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Menanggapi pandangan tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu tak berkomentar banyak dan hanya berkomitmen untuk membawa timnas Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Saya hanya akan memberikan jawaban sederhana. Memang lini pemain kita kurang pengalaman, tapi pemain muda kita akan semakin kuat," tandasnya.
Apa pun anggapan miring tentang Timnas Indonesia, harapan itu masih ada. Tim garuda muda akan menghadapi Jepang di pertandingan penentuan.
Indonesia kini berada di peringkat ketiga di fase grup dengan sama-sama mengantongi tiga poin bersama Jepang, sedangkan Irak berada di peringkat puncak dan Vietnam paling bawah.
