Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tampil percaya diri dengan berpenampilan ala pencinta alam pada Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 di Balai Sidang JCC Senayan, Jakarta, Minggu.
Ganjar-Mahfud memasuki arena debat dengan mengenakan kemeja tactical outdoor berwarna khaki dan hijau, dilengkapi syal ala pendaki yang melingkar di leher bergambar ikon angka 3, serta dikelilingi slogan "Sat Set, Tas Tes, Selesai".
Setelah itu, Ganjar-Mahfud mengangkat tangannya membentuk gestur yoga tiga Jari mudra pertiwi dan mengucapkan "Salam Bumi" dengan lantang.
Baca juga: Jelang debat keempat, Budiman Sudjatmiko pastikan Gibran kuasai substansi tema
Mudra pertiwi (pritivhi mudra) adalah gestur meditasi yang berhubungan dengan elemen bumi atau tanah. Gestur dengan tiga jari terangkat ini menyeimbangkan energi di dalam tubuh dan menyelaraskan dengan bumi dalam harmoni.
Sikap "membumi" yang muncul akan menghadirkan rasa aman, tenteram, dan stabil, serta menguatkan tubuh secara fisik. Menyatu dengan bumi akan menyembuhkan diri. Mudra pertiwi menjadi inspirasi "Salam Bumi".
Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan kostum yang digunakan pasangan calon tersebut memiliki makna semangat kepemimpinan yang bersahabat dengan alam.
"Makna-makna busana dan gestur Ganjar-Mahfud menunjukkan bahwa keduanya memiliki semangat kepemimpinan yang bersahabat dengan alam dan penuh perhatian menjaga kelestarian ibu pertiwi," kata Karaniya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Kostum pencinta alam yang dirancang khusus SukkhaCitta sesuai dengan tema debat keempat, yaitu pembangunan berkelanjutan, lingkungan hidup, sumber daya alam (SDA), energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Kemeja yang didesain khusus untuk Ganjar dan Mahfud itu menggunakan patch yang menggambarkan program-program kerja pasangan calon itu sesuai tema debat, seperti Sampah Jadi Berkah, Petani Berdaya Pangan Berjaya, hingga Harmoni Hutan untuk Keseimbangan.
Tak lupa, identitas "Sat Set" untuk Ganjar dan "Tas Tes" untuk Mahfud selalu tertulis di dada pakaian keduanya. Sepatu yang digunakan Ganjar-Mahfud juga merupakan buatan lokal berbahan kulit asli produksi Prabu yang sudah berdiri sejak tahun 2019.
Baca juga: Diberi nilai 11 dari 100 oleh Anies, Prabowo: emang gue pikirin!
Ganjar-Mahfud menggunakan sepatu seri Catur Patina Tan, yang dikustomisasi bertuliskan "Sat Set" dan "Tas Tes". Seperti pada debat-debat sebelumnya, pasangan calon Ganjar-Mahfud melakukan persiapan secara total.
"Bukan hanya persiapan substansi dan data, tetapi juga persiapan busana yang relevan dengan latar belakang dan rekam jejak kedua paslon serta tema debat. Busana yang dikenakan Ganjar-Mahfud sekaligus bentuk dukungan kepada jenama lokal karya anak bangsa," jelasnya.
Menurut Karaniya, kemeja pencinta alam yang diproduksi khusus oleh jenama Hoya Fields asal Bandung itu dipilih oleh pasangan Ganjar-Mahfud karena terkait dengan isu ekonomi hijau dan ekonomi biru yang diusung pasangan calon tersebut.
"Kemeja buatan jenama lokal ini juga merepresentasikan keseharian Ganjar-Mahfud yang dekat dengan rakyat, tak pernah lelah turun ke lapangan, dan menyerap energi rakyat Indonesia," ujar Karaniya.
Baca juga: Pengamat: Ganjar dominasi panggung debat Capres ketiga
Baca juga: Indonesia Indicator: Anies menangkan hati warganet usai debat Capres
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Debat keempat, Ganjar-Mahfud tampil ala pencinta alam
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Ganjar-Mahfud memasuki arena debat dengan mengenakan kemeja tactical outdoor berwarna khaki dan hijau, dilengkapi syal ala pendaki yang melingkar di leher bergambar ikon angka 3, serta dikelilingi slogan "Sat Set, Tas Tes, Selesai".
Setelah itu, Ganjar-Mahfud mengangkat tangannya membentuk gestur yoga tiga Jari mudra pertiwi dan mengucapkan "Salam Bumi" dengan lantang.
Baca juga: Jelang debat keempat, Budiman Sudjatmiko pastikan Gibran kuasai substansi tema
Mudra pertiwi (pritivhi mudra) adalah gestur meditasi yang berhubungan dengan elemen bumi atau tanah. Gestur dengan tiga jari terangkat ini menyeimbangkan energi di dalam tubuh dan menyelaraskan dengan bumi dalam harmoni.
Sikap "membumi" yang muncul akan menghadirkan rasa aman, tenteram, dan stabil, serta menguatkan tubuh secara fisik. Menyatu dengan bumi akan menyembuhkan diri. Mudra pertiwi menjadi inspirasi "Salam Bumi".
Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan kostum yang digunakan pasangan calon tersebut memiliki makna semangat kepemimpinan yang bersahabat dengan alam.
"Makna-makna busana dan gestur Ganjar-Mahfud menunjukkan bahwa keduanya memiliki semangat kepemimpinan yang bersahabat dengan alam dan penuh perhatian menjaga kelestarian ibu pertiwi," kata Karaniya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Kostum pencinta alam yang dirancang khusus SukkhaCitta sesuai dengan tema debat keempat, yaitu pembangunan berkelanjutan, lingkungan hidup, sumber daya alam (SDA), energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Kemeja yang didesain khusus untuk Ganjar dan Mahfud itu menggunakan patch yang menggambarkan program-program kerja pasangan calon itu sesuai tema debat, seperti Sampah Jadi Berkah, Petani Berdaya Pangan Berjaya, hingga Harmoni Hutan untuk Keseimbangan.
Tak lupa, identitas "Sat Set" untuk Ganjar dan "Tas Tes" untuk Mahfud selalu tertulis di dada pakaian keduanya. Sepatu yang digunakan Ganjar-Mahfud juga merupakan buatan lokal berbahan kulit asli produksi Prabu yang sudah berdiri sejak tahun 2019.
Baca juga: Diberi nilai 11 dari 100 oleh Anies, Prabowo: emang gue pikirin!
Ganjar-Mahfud menggunakan sepatu seri Catur Patina Tan, yang dikustomisasi bertuliskan "Sat Set" dan "Tas Tes". Seperti pada debat-debat sebelumnya, pasangan calon Ganjar-Mahfud melakukan persiapan secara total.
"Bukan hanya persiapan substansi dan data, tetapi juga persiapan busana yang relevan dengan latar belakang dan rekam jejak kedua paslon serta tema debat. Busana yang dikenakan Ganjar-Mahfud sekaligus bentuk dukungan kepada jenama lokal karya anak bangsa," jelasnya.
Menurut Karaniya, kemeja pencinta alam yang diproduksi khusus oleh jenama Hoya Fields asal Bandung itu dipilih oleh pasangan Ganjar-Mahfud karena terkait dengan isu ekonomi hijau dan ekonomi biru yang diusung pasangan calon tersebut.
"Kemeja buatan jenama lokal ini juga merepresentasikan keseharian Ganjar-Mahfud yang dekat dengan rakyat, tak pernah lelah turun ke lapangan, dan menyerap energi rakyat Indonesia," ujar Karaniya.
Baca juga: Pengamat: Ganjar dominasi panggung debat Capres ketiga
Baca juga: Indonesia Indicator: Anies menangkan hati warganet usai debat Capres
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Debat keempat, Ganjar-Mahfud tampil ala pencinta alam
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024