Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Politeknik Aceh Selatan (Poltas) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menjalin kerjasama peningkatan sumber daya manusia bagi dosen dan mahasiswa serta penyelenggaraan pendidikan vokasi bagi masyarakat.

         
Jalinan kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Direktur Poltas Dr Muhammad Ilham Maulana ST, MT dengan Direktur PPNS Ir Eko Julianto MSc, MRINA di Cafe Dian Rana Hotel, Tapaktuan, Rabu malam.

Penandatanganan kerjasama yang  diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh tersebut turut disaksikan Sekretaris Daerah Aceh Selatan H Nasjuddin SH, Ketua Yayasan Politeknik Aceh Selatan Drs Rasyidin.

Kemudian, mewakili LPSDM Aceh Drs Mawardi Hamid, Kepala Bappeda Aceh Selatan Mufti A Bakar, Kadis PMG Emmifizal SP serta pejabat dari kedua kampus vokasi tersebut.

Direktur Poltas Muhammad Ilham mengatakan, kesepakatan kerjasama tersebut dilakukan atas dasar keinginan bersama untuk saling mendukung upaya peningkatan kualitas SDM melalui pengembangan institusi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Adapun bentuk kerja sama yang akan dilakukan masing-masing adalah pertukaran mahasiswa yakni nantinya akan dikirim beberapa orang mahasiswa semester III Poltas untuk menempuh masa studi selama 3 semester atau 1,5 tahun di Kampus PPNS, Surabaya.

Pihaknya, kata Ilham Maulana, sangat optimis melalui jalinan kerjasama ini akan melahirkan lulusan terbaik yang handal serta siap pakai dibursa tenaga kerja dalam dan luar negeri dari Kampus Poltas.

Dikatakan, selama menempuh pendidikan di Kampus PPNS, para mahasiswa Poltas akan memperoleh kompetensi yang unggul di bidang perkapalan.

Para mahasiswa Poltas juga akan diuji untuk mendapatkan sertifikat keahlian sebagai pendamping ijazah yang sangat berguna bagi mahasiswa itu sendiri setelah lulus kuliah dan bekerja nantinya.

Selanjutnya pada semester ke-6, mahasiswa bersangkutan akan kembali lagi ke Poltas untuk menyelesaikan tugas akhir berdasarkan kompetensi yang diperoleh di PPNS.

"Kepada para mahasiswa kami minta dapat mengerjakan tugas akhir di Poltas dengan mengangkat topik permasalahan lokal untuk diselesaikan berdasarkan kompetensi yang didapatkan selama menimba ilmu di Kampus PPNS," pinta Ilham Maulana.

Disamping itu, lanjut Ilham, kerjasama dengan PPNS juga akan diwujudkan dalam bentuk program pelatihan pembuatan boat nelayan menggunakan material fiber. Program yang direncanakan akan direalisasikan dalam waktu dekat tersebut akan melibatkan tenaga-tenaga ahli dari PPNS serta para dosen dan mahasiswa Poltas.  
    
"Pelatihan pembuatan boat nelayan menggunakan material fiber tersebut akan dilakukan di Kampus Poltas sebagai bagian dari program transfer ilmu pengetahuan kepada dosen dan mahasiswa Poltas," ujar dia.

         
Jika dosen dan mahasiswa Poltas sudah mampu membuat boat fiber tersebut, maka sebagai langkah pengembangannya selanjutnya pihak Poltas akan melatih kelompok nelayan dalam proses pembuatan boat dimaksud, papar Ilham Maulana.

Sementara itu, Direktur PPNS Eko Julinato menyatakan pihaknya sangat mendukung upaya Poltas dalam meningkatkan kapasitas dosen dan peningkatan ilmu pengetahuan mahasiswa dengan memberikan pelatihan atau pemagangan dosen dan mahasiswa Poltas di kampus PPNS.

Sebagai Politeknik yang telah lama berdiri, tentunya PPNS memiliki banyak pengalaman dan penguasaan teknologi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Poltas yang baru berusia 5 tahun, sehingga tidak salah kalau Poltas mengirimkan dosen dan mahasiswanya untuk dimagangkan dan dilatih di kampus tersebut.

"Kami juga akan berupaya maksimal untuk menyanggupi keinginan Poltas agar PPNS dapat memberikan pendampingan dalam pengembangan program studi khususnya prodi teknik mesin," ujar Eko Julianto..

Pihaknya, sambung Eko, sangat yakin Poltas akan berkembang pesat jika didukung oleh semua stakeholder dan masyarakat.

"Berdasarkan pada pengalaman saya selama perjalanan PPNS, apa yang dimiliki dan dicapai Poltas selama 5 tahun ini, serta potensi daerah yang luar biasa, kami yakin Poltas akan berkembang jika mendapatkan dukungan dari semua pihak," katanya.

Sekda Nasjuddin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kampus PPNS dan Poltas serta LPSDM Aceh atas keseriusan masing-masing pihak selama ini menjalin koordinasi dan komunikasi yang intens sehingga lahirnya kesepakatan kerjasama tersebut.

"Pemkab Aceh Selatan sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh LPSDM Aceh bersama kampus Poltas dan PPNS ini. Sebab program ini sangat bermanfaat bagi peningkatan sumber daya manusia Aceh Selatan ke depannya," katanya.

Kabupaten Aceh Selatan yang berada pada garis pantai sejauh 160 Km dan sebanyak 30 persen masyarakatnya adalah nelayan, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah khususnya dari sektor kelautan dan perikanan, namun potensi tersebut belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal selama ini," kata Nasjuddin.

Pewarta: Hendrik

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017