Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar pangan murah di sembilan kecamatan sebagai upaya mengendalikan inflasi perdana 2024.
"Hari ini kita melaksanakan pasar murah perdana tahun 2024 di sembilan titik dalam Kabupaten Aceh Jaya," kata Kepala Disperindag Aceh Jaya Ernani Wijaya di Aceh Jaya, Selasa.
Ia menjelaskan pelaksanaan operasi pasar yang menyediakan pangan murah ini sebagai upaya menekan atau mengendalikan inflasi di kabupaten itu.
Pasar murah yang berlangsung hingga 17 Februari 2024 tersebut bersumber dari anggaran daerah atau APBK Aceh Jaya, kemudian terus berlanjut hingga memasuki bulan Ramadhan dengan kerja sama Pemerintah Aceh.
"Adanya kegiatan pasar murah ini kita harapkan dapat membantu masyarakat di tengah mahalnya harga sejumlah bahan pokok," ujarnya.
Ia menyebutkan adapun bahan pokok yang disediakan dalam pasar murah ini yaitu minyak goreng, telur ayam, tepung terigu, beras dan gula.
Untuk subsidinya, gula dari harga normal Rp18 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram, minyak goreng dua liter dari Rp40 ribu jadi Rp33 ribu, telor dari Rp48 ribu jadi Rp39 ribu dan tepung dari Rp15 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Jaya A Murtala menyatakan pasar murah ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam menekan inflasi daerah.
Dia mengatakan pemerintah selalu menjadi garda terdepan dalam menangani inflasi, terutama melalui pasar murah di saat harga barang mulai naik, sehingga masyarakat sedikit terbantu.
A Murtala menegaskan melihat kondisi keuangan daerah, maka tahun ini Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya hanya mampu menggelar sekali pasar menggunakan APBK setempat, dan untuk selanjutnya diharapkan kehadiran pemerintah provinsi.
"Kami juga akan melihat kembali di anggaran perubahan nantinya agar dapat terakomodir, apalagi ini sangat membantu masyarakat kita dalam menekan inflasi di Aceh Jaya," kata Murtala.
Adapun tempat pelaksanaan pasar murah 2024 ini berlangsung pertama pada Selasa (6/2) di Kecamatan Krueng sabee di Desa Mon Mata. Rabu (7/2) di Kecamatan Panga di Desa Tuwi Kayee.
Kemudian, pada Kamis (8/2) di Kecamatan Teunom, Pasar Tanoh Mayang. Jumat (9/2) Kecamatan Pasie Raya di Pasar Pasi Tube, Sabtu (10/2) di Kecamatan Setia Bakti di Simpang Lageun.
Selanjutnya, Minggu (11/2) di Kecamatan Darul Hikmah di Kantor Camat Darul Hikmah, Kamis (15/2) di Kecamatan Sampoiniet, di Simpang Kuala Ligan, Jumat (16/2) di Kecamatan Indra Jaya di Pasar Gle U, dan terakhir Sabtu (17/2) di Kecamatan Jaya, Pasar Gle Mah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Hari ini kita melaksanakan pasar murah perdana tahun 2024 di sembilan titik dalam Kabupaten Aceh Jaya," kata Kepala Disperindag Aceh Jaya Ernani Wijaya di Aceh Jaya, Selasa.
Ia menjelaskan pelaksanaan operasi pasar yang menyediakan pangan murah ini sebagai upaya menekan atau mengendalikan inflasi di kabupaten itu.
Pasar murah yang berlangsung hingga 17 Februari 2024 tersebut bersumber dari anggaran daerah atau APBK Aceh Jaya, kemudian terus berlanjut hingga memasuki bulan Ramadhan dengan kerja sama Pemerintah Aceh.
"Adanya kegiatan pasar murah ini kita harapkan dapat membantu masyarakat di tengah mahalnya harga sejumlah bahan pokok," ujarnya.
Ia menyebutkan adapun bahan pokok yang disediakan dalam pasar murah ini yaitu minyak goreng, telur ayam, tepung terigu, beras dan gula.
Untuk subsidinya, gula dari harga normal Rp18 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram, minyak goreng dua liter dari Rp40 ribu jadi Rp33 ribu, telor dari Rp48 ribu jadi Rp39 ribu dan tepung dari Rp15 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Jaya A Murtala menyatakan pasar murah ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam menekan inflasi daerah.
Dia mengatakan pemerintah selalu menjadi garda terdepan dalam menangani inflasi, terutama melalui pasar murah di saat harga barang mulai naik, sehingga masyarakat sedikit terbantu.
A Murtala menegaskan melihat kondisi keuangan daerah, maka tahun ini Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya hanya mampu menggelar sekali pasar menggunakan APBK setempat, dan untuk selanjutnya diharapkan kehadiran pemerintah provinsi.
"Kami juga akan melihat kembali di anggaran perubahan nantinya agar dapat terakomodir, apalagi ini sangat membantu masyarakat kita dalam menekan inflasi di Aceh Jaya," kata Murtala.
Adapun tempat pelaksanaan pasar murah 2024 ini berlangsung pertama pada Selasa (6/2) di Kecamatan Krueng sabee di Desa Mon Mata. Rabu (7/2) di Kecamatan Panga di Desa Tuwi Kayee.
Kemudian, pada Kamis (8/2) di Kecamatan Teunom, Pasar Tanoh Mayang. Jumat (9/2) Kecamatan Pasie Raya di Pasar Pasi Tube, Sabtu (10/2) di Kecamatan Setia Bakti di Simpang Lageun.
Selanjutnya, Minggu (11/2) di Kecamatan Darul Hikmah di Kantor Camat Darul Hikmah, Kamis (15/2) di Kecamatan Sampoiniet, di Simpang Kuala Ligan, Jumat (16/2) di Kecamatan Indra Jaya di Pasar Gle U, dan terakhir Sabtu (17/2) di Kecamatan Jaya, Pasar Gle Mah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024