Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mendukung penuh kegiatan pelatihan saksi yang akan bertugas pada Pemilu 2024, yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) kabupaten setempat yang dipusatkan di Aula Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Teuku Rosman di Meulaboh.
“Pelatihan ini adalah langkah penting untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,” kata Penjabat Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi di Meulaboh, Rabu.
Mahdi mengatakan, pelaksanaan Pemilu tidak bisa lepas dari kehadiran saksi dari berbagai pihak, seperti partai politik, DPD, dan saksi pemilihan presiden dan wakil presiden, yang turut memantau jalannya tahapan pencoblosan hingga perhitungan suara.
Pelatihan saksi ini, kata Mahdi, adalah sebagai upaya pencegahan agar pihak-pihak yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk KPPS, pengawas, dan khususnya saksi, memiliki persepsi dan pemahaman yang sama terhadap aturan yang berlaku.
Dia juga menekankan pentingnya bagi setiap saksi peserta Pemilu untuk memahami tugas dan tanggung jawabnya saat bertugas di TPS nantinya.
Termasuk saat proses pemungutan, penghitungan, rekaptulasi suara, pelaporan, penyelesaian pelanggaran di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Termasuk kemudian kemampuan untuk menyampaikan laporan pelanggaran guna mengurangi potensi kesalahan dan kecurangan
Ia mengajak seluruh saksi peserta Pemilu untuk mendengarkan dan memperhatikan setiap materi yang disampaikan para narasumber dengan baik, dan memanfaatkan kesempatan ini sebagai ruang untuk berdiskusi bersama narasumber.
Sehingga nantinya para saksi bisa mendapatkan pemahaman yang jelas terkait peran, tugas, dan tanggung jawab sebagai saksi peserta Pemilu.
Mahdi juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Aceh Barat, yang terus konsisten melaksanakan tugas pengawasan untuk dapat mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang adil, jujur, dan berintegritas.
Baca juga: Bongkar muat truk barang di luar terminal sebabkan kemacetan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Pelatihan ini adalah langkah penting untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,” kata Penjabat Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi di Meulaboh, Rabu.
Mahdi mengatakan, pelaksanaan Pemilu tidak bisa lepas dari kehadiran saksi dari berbagai pihak, seperti partai politik, DPD, dan saksi pemilihan presiden dan wakil presiden, yang turut memantau jalannya tahapan pencoblosan hingga perhitungan suara.
Pelatihan saksi ini, kata Mahdi, adalah sebagai upaya pencegahan agar pihak-pihak yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk KPPS, pengawas, dan khususnya saksi, memiliki persepsi dan pemahaman yang sama terhadap aturan yang berlaku.
Dia juga menekankan pentingnya bagi setiap saksi peserta Pemilu untuk memahami tugas dan tanggung jawabnya saat bertugas di TPS nantinya.
Termasuk saat proses pemungutan, penghitungan, rekaptulasi suara, pelaporan, penyelesaian pelanggaran di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Termasuk kemudian kemampuan untuk menyampaikan laporan pelanggaran guna mengurangi potensi kesalahan dan kecurangan
Ia mengajak seluruh saksi peserta Pemilu untuk mendengarkan dan memperhatikan setiap materi yang disampaikan para narasumber dengan baik, dan memanfaatkan kesempatan ini sebagai ruang untuk berdiskusi bersama narasumber.
Sehingga nantinya para saksi bisa mendapatkan pemahaman yang jelas terkait peran, tugas, dan tanggung jawab sebagai saksi peserta Pemilu.
Mahdi juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Aceh Barat, yang terus konsisten melaksanakan tugas pengawasan untuk dapat mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang adil, jujur, dan berintegritas.
Baca juga: Bongkar muat truk barang di luar terminal sebabkan kemacetan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024