Nelayan menemukan seekor lumba-lumba terdampar dalam keadaan terluka parah di pinggir pantai Desa Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.

Panglima Laot Wilayah Dua Tapaktuan M Saleh di Aceh Selatan, Senin, mengatakan awalnya satwa dilindungi tersebut ditemukan nelayan di pinggir pantai. Kemudian, dibawa ke tengah laut untuk dilepaskan.

"Beberapa kali dikembalikan ke tengah laut, tetapi lumba-lumba tersebut tetap berbalik ke pinggir pantai. Setelah diperhatikan banyak luka di bagian badan lumba-lumba," kata M Saleh.

Ia menyebutkan ada beberapa tusukan di badan lumba-lumba tersebut. Bagian kepala satwa mamalia itu juga terlihat darah bercucuran. Melihat kondisi tersebut, nelayan mengevakuasi lumba-lumba tersebut serta ditangani tim dokter Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

"Kami berharap pihak terkait bisa segera menangani lumba-lumba, sehingga bisa selamat serta bisa kembali dilepas ke laut," kata M Saleh.

Kepala Resor BKSDA Wilayah Aceh Selatan Saifuddin mengatakan pihaknya sudah menghubungi tim medis hewan untuk memeriksa lumba-lumba tersebut.

"Tim medis BKSDA menangani luka di lumba-lumba yang luka tersebut. Kami juga mengapresiasi nelayan yang telah mengevakuasi lumba-lumba tersebut," kata Saifuddin.
 

Pewarta: Risky Hardian Saputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024