Dinas Lingkungan Kabupaten Aceh Selatan menyatakan kabupaten di pesisir barat selatan tersebut ditunjuk menjadi tuan rumah hari peduli sampah nasional (HPSN) ke-19 tingkat Provinsi Aceh.
Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrizar di Banda Aceh, Rabu, mengatakan HPSN diperingati setiap 21 Februari. Sedangkan puncak HPSN tingkat Provinsi Aceh digelar pada 29 Februari hingga 2 Maret 2024.
"Penunjukkan Kabupaten Aceh Selatan sebagai tuan rumah HPSN tingkat Provinsi Aceh merupakan sebuah kepercayaan yang harus dijawab dengan penyelenggaraan kegiatan seoptimal mungkin," katanya.
Teuku Masrizar menyebutkan puncak HPSN dihadiri para kepala daerah dari seluruh Provinsi Aceh, aktivis lingkungan, penggiat persampahan, dan lainnya. Puncak HPSN tersebut bukan semata seremonial belaka.
Menurut dia, puncak HPSN ke-19 tingkat Provinsi Aceh mengusung tema atasi sampah plastik dengan cara produktif. Tema tersebut diusung sebagai kampanye mengajak masyarakat memanfaatkan sampah plastik karena masih bernilai ekonomis.
"Peringatan HPSN di Aceh Selatan tersebut menjadi ajang kampanye mengajak masyarakat memanfaatkan sampah yang masih memiliki nilai ekonomis. Di antara memilah sampai seperti plastik untuk dijual kembali," kata Teuku Masrizar.
Teuku Masrizar mengharapkan penunjukan sebagai tuan rumah HPSN merupakan titik awal bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan dalam menata dan mengelola persampahan dengan baik, termasuk memanfaatkan sampah sebagai sumber perekonomian.
"Semua ini tentu berawal dari pemilahan sampah dengan baik. Oleh karena itu, kami terus mendorong masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan memilah sampah, mana yang masih memiliki nilai ekonomis, mana yang tidak," kata Teuku Masrizar.
Baca juga: Pemkab Aceh Selatan tetap siagakan paramedis untuk petugas pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrizar di Banda Aceh, Rabu, mengatakan HPSN diperingati setiap 21 Februari. Sedangkan puncak HPSN tingkat Provinsi Aceh digelar pada 29 Februari hingga 2 Maret 2024.
"Penunjukkan Kabupaten Aceh Selatan sebagai tuan rumah HPSN tingkat Provinsi Aceh merupakan sebuah kepercayaan yang harus dijawab dengan penyelenggaraan kegiatan seoptimal mungkin," katanya.
Teuku Masrizar menyebutkan puncak HPSN dihadiri para kepala daerah dari seluruh Provinsi Aceh, aktivis lingkungan, penggiat persampahan, dan lainnya. Puncak HPSN tersebut bukan semata seremonial belaka.
Menurut dia, puncak HPSN ke-19 tingkat Provinsi Aceh mengusung tema atasi sampah plastik dengan cara produktif. Tema tersebut diusung sebagai kampanye mengajak masyarakat memanfaatkan sampah plastik karena masih bernilai ekonomis.
"Peringatan HPSN di Aceh Selatan tersebut menjadi ajang kampanye mengajak masyarakat memanfaatkan sampah yang masih memiliki nilai ekonomis. Di antara memilah sampai seperti plastik untuk dijual kembali," kata Teuku Masrizar.
Teuku Masrizar mengharapkan penunjukan sebagai tuan rumah HPSN merupakan titik awal bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan dalam menata dan mengelola persampahan dengan baik, termasuk memanfaatkan sampah sebagai sumber perekonomian.
"Semua ini tentu berawal dari pemilahan sampah dengan baik. Oleh karena itu, kami terus mendorong masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan memilah sampah, mana yang masih memiliki nilai ekonomis, mana yang tidak," kata Teuku Masrizar.
Baca juga: Pemkab Aceh Selatan tetap siagakan paramedis untuk petugas pemilu
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024