Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh melalui BSI Maslahat menjadikan gampong/desa di Mukim Blang Mee Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar sebagai klaster pengembangan nilam.

“Desa binaan Nilam merupakan salah satu terobosan BSI di Aceh dalam rangka memanfaatkan potensi komoditas di Aceh. Kita ketahui bersama bahwa Aceh merupakan salah satu daerah penghasil nilam terbaik di dunia dan bahan nya di gunakan oleh beberapa negara benua Eropa sebagai bahan baku untuk parfum & essential oil,” kata  Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan program desa binaan tersebut merupakan bagian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diukur dari pendapatan yang diterima dari usaha yang dijalankan tersebut.

“Kegiatan ini akan menyasar tujuh gampong/desa dalam Kemukiman Blang Mee Kecamatan Lhoong.,” katanya.

Menurut dia kegiatan desa binaan yang dilakukan BSI tersebut menyasar desa-desa yang memiliki sumber daya lokal yang dapat dikembangkan dalam bentuk kluster sehingga dapat mempermudah proses pembinaan serta intervensi program lainnya.

Ia mengatakan program tersebut bekerja sama dengan Atsiri Research Center-Pusat Unggulan Iptek (ARC-PUIPT) Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyambut positif program pengembangan budidaya komoditi nilam melalui program Desa Nilam yang akan dilaksanakan Bank Syariah Indonesia di Kecamatan Lhoong.

 “Kita siap membangun kemitraan dengan pihak manapun, sebagai upaya membangun ekonomi rakyat. Terutama dengan mitra BUMN melalui dana corporate social resonsibility (CSR),” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.

Menurut Muhammad Iswanto minyak nilam menjadi bahan baku untuk industri parfum dan aneka kebutuhan rumah tangga, seperti sabun dan campuran obat obatan.

“Secara geografis wilayah Aceh Besar berpotensi untuk dikembangkan budidaya nilam terutama di Kecamatan Lhoong. Potensi nilam di Aceh Besar akan menjadi daya ungkit ekonomi petani, terutama di kawasan Lhoong, Aceh Besar,” katanya.

“Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank BSI, karena sudah ikut andil dalam mendorong masyarakat meningkatkan taraf hidup dengan memaksimalkan potensi alam yang ada. Saya berharap agar kemitraan itu menjadi titik picu untuk kebangkitan ekonomi rakyat Aceh Besar,” kata Iswanto.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024