Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, menyebutkan stok ternak untuk persediaan daging segar pada tradisi meugang menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah di daerah tersebut mencukupi dengan jumlah stok ternak sapi dan kerbau mencapai 1.661 ekor dan 17.640 unggas.
“Alhamdulillah, saat ini stok ternak sapi, kerbau, domba dan unggas di Nagan Raya sangat banyak dan mampu memenuhi kebutuhan daging segar masyarakat,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Safridhal di Nagan Raya, Selasa.
Ia merinci, stok ternak kerbau dan sapi di kabupaten tersebut secara keseluruhan mencapai 1.661 ekor ternak terdiri dari sapi jantan sebanyak 562 ekor, sapi betina tidak produktif 255 ekor, kerbau jantan 607 ekor, serta kerbau betina tidak produktif tercatat sebanyak 237 ekor ternak.
Untuk ternak kambing tercatat sebanyak 496 ekor dan ternak domba tercatat sebanyak 217 ekor.
Sedangkan untuk stok unggas siap potong di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, saat ini tercatat mencapai 17.640 ekor.
Safridhal mengatakan pemerintah daerah mencatat dalam setiap tradisi meugang di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, jumlah kebutuhan ternak kerbau dan sapi mencapai 500-an ekor yang disembelih.
“Jadi, dalam satu tahun ada tiga kali tradisi meugang, diperkirakan ada sekitar 1.500-an ternak kerbau dan sapi yang disembelih setiap tahunnya,” kata Safridhal menambahkan.
Banyaknya kebutuhan daging segar kerbau dan sapi pada setiap tradisi meugang, kata dia, karena masyarakat muslim di daerah tersebut juga turut mengkonsumsi daging yang sudah dikeringkan selain daging segar.
Ia juga memastikan nantinya ternak yang akan disembelih pada tradisi meugang juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan metode post mortem maupun ante mortem, demikian Safridhal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Alhamdulillah, saat ini stok ternak sapi, kerbau, domba dan unggas di Nagan Raya sangat banyak dan mampu memenuhi kebutuhan daging segar masyarakat,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Safridhal di Nagan Raya, Selasa.
Ia merinci, stok ternak kerbau dan sapi di kabupaten tersebut secara keseluruhan mencapai 1.661 ekor ternak terdiri dari sapi jantan sebanyak 562 ekor, sapi betina tidak produktif 255 ekor, kerbau jantan 607 ekor, serta kerbau betina tidak produktif tercatat sebanyak 237 ekor ternak.
Untuk ternak kambing tercatat sebanyak 496 ekor dan ternak domba tercatat sebanyak 217 ekor.
Sedangkan untuk stok unggas siap potong di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, saat ini tercatat mencapai 17.640 ekor.
Safridhal mengatakan pemerintah daerah mencatat dalam setiap tradisi meugang di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, jumlah kebutuhan ternak kerbau dan sapi mencapai 500-an ekor yang disembelih.
“Jadi, dalam satu tahun ada tiga kali tradisi meugang, diperkirakan ada sekitar 1.500-an ternak kerbau dan sapi yang disembelih setiap tahunnya,” kata Safridhal menambahkan.
Banyaknya kebutuhan daging segar kerbau dan sapi pada setiap tradisi meugang, kata dia, karena masyarakat muslim di daerah tersebut juga turut mengkonsumsi daging yang sudah dikeringkan selain daging segar.
Ia juga memastikan nantinya ternak yang akan disembelih pada tradisi meugang juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan metode post mortem maupun ante mortem, demikian Safridhal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024