Harga telur ayam ras di pasar tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami kenaikan yang signifikan menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
Menurut laporan di terima dari pedagang di Blangpidie, Selasa, harga telur ayam ras telah tembus Rp60 ribu per lemping isi 30 butir, atau naik sebesar Rp15 ribu dari harga sebelumnya Rp45 ribu per lemping.
Pedagang di pasar tradisional Blangpidie Khalis mengatakan bahwa kenaikan harga telur ayam tersebut terjadi sejak pekan lalu. Hal itu disebabkan karena permintaan yang tinggi, namun pasokan yang terbatas.
"Pasokan telur dari luar berkurang menjelang bulan puasa Ramadan, sehingga harga telur ayam ras saat ini berkisar antara Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per lemping," ujarnya.
Tidak hanya telur ayam, harga minyak goreng dan gula pasir juga mengalami kenaikan. Harga minyak goreng curah saat ini dijual seharga Rp30 ribu per bambu, naik dari sebelumnya Rp28 ribu per bambu.
Sedangkan gula pasir kini mencapai Rp19 ribu per kilogram, dibandingkan dengan harga sebelumnya yang hanya Rp17 ribu per kilogram.
Kenaikan harga minyak goreng sudah berlangsung selama satu bulan terakhir, sementara harga gula pasir mengalami peningkatan baru dalam sepekan terakhir.
Pedagang berharap agar pasokan kebutuhan rumah tangga dapat kembali berlimpah sehingga harga-harga tersebut dapat kembali terjangkau menjelang bulan suci Ramadan yang penuh berkah.
Isnawati, salah seorang ibu rumah tangga yang berbelanja di pasar tradisional Blangpidie, mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan.
Ia merasa terbebani karena harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli telur ayam, minyak goreng, dan gula pasir yang semakin tinggi.
"Dulu cukup dengan uang Rp50 ribu untuk berbelanja kebutuhan dapur sehari-hari. Namun, kini ia harus membawa uang Rp80 ribu agar kebutuhan dapur berkecukupan," ujarnya.
Di sisi lain, kata dia, pendapatan suaminya hanya sekitar Rp100 ribu per hari, dan setelah memenuhi kebutuhan anak-anak, tidak ada lagi tersisa untuk ditabung.
Baca juga: Dinas PUPR bersihkan jalan tertimbun tanah longsor di Abdya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Menurut laporan di terima dari pedagang di Blangpidie, Selasa, harga telur ayam ras telah tembus Rp60 ribu per lemping isi 30 butir, atau naik sebesar Rp15 ribu dari harga sebelumnya Rp45 ribu per lemping.
Pedagang di pasar tradisional Blangpidie Khalis mengatakan bahwa kenaikan harga telur ayam tersebut terjadi sejak pekan lalu. Hal itu disebabkan karena permintaan yang tinggi, namun pasokan yang terbatas.
"Pasokan telur dari luar berkurang menjelang bulan puasa Ramadan, sehingga harga telur ayam ras saat ini berkisar antara Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per lemping," ujarnya.
Tidak hanya telur ayam, harga minyak goreng dan gula pasir juga mengalami kenaikan. Harga minyak goreng curah saat ini dijual seharga Rp30 ribu per bambu, naik dari sebelumnya Rp28 ribu per bambu.
Sedangkan gula pasir kini mencapai Rp19 ribu per kilogram, dibandingkan dengan harga sebelumnya yang hanya Rp17 ribu per kilogram.
Kenaikan harga minyak goreng sudah berlangsung selama satu bulan terakhir, sementara harga gula pasir mengalami peningkatan baru dalam sepekan terakhir.
Pedagang berharap agar pasokan kebutuhan rumah tangga dapat kembali berlimpah sehingga harga-harga tersebut dapat kembali terjangkau menjelang bulan suci Ramadan yang penuh berkah.
Isnawati, salah seorang ibu rumah tangga yang berbelanja di pasar tradisional Blangpidie, mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan.
Ia merasa terbebani karena harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli telur ayam, minyak goreng, dan gula pasir yang semakin tinggi.
"Dulu cukup dengan uang Rp50 ribu untuk berbelanja kebutuhan dapur sehari-hari. Namun, kini ia harus membawa uang Rp80 ribu agar kebutuhan dapur berkecukupan," ujarnya.
Di sisi lain, kata dia, pendapatan suaminya hanya sekitar Rp100 ribu per hari, dan setelah memenuhi kebutuhan anak-anak, tidak ada lagi tersisa untuk ditabung.
Baca juga: Dinas PUPR bersihkan jalan tertimbun tanah longsor di Abdya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024