Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kembali mengusulkan penambahan bantuan armada angkutan darat perintis kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, sebagai upaya memudahkan masyarakat mengakses layanan transportasi publik.
“Usulan armada bantuan ini telah mendapatkan tanggapan dari pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nagan Raya, Efliyanto kepada ANTARA di Suka Makmue, Kamis.
Ia menyebutkan, usulan penambahan armada perintis tersebut saat ini sedang dilakukan survey oleh Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas ll Aceh, terhadap rute yang sudah diusulkan yaitu Alue Bilie-Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Sebelumnya pada awal Februari 2024 lalu, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, telah meresmikan layanan operasional minibus angkutan perintis trayek lokal yang melayani rute Blang Puuk, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang - Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya.
Minibus bantuan tersebut diserahkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas ll Aceh.
Minibus bantuan ini sebelumnya diusulkan ke Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat pada tanggal 29 September 2023 lalu, sebagai upaya pemerintah daerah membantu masyarakat mendapatkan akses layanan transportasi publik ke wilayah pedalaman dan terisolir.
Efliyanto mengatakan usulan kedua bantuan angkutan perintis tersebut, bertujuan untuk membantu masyarakat yang memerlukan adanya layanan transportasi publik dari desa menuju ke pusat kecamatan dan ibu kota kabupaten.
Mengingat selama ini di kawasan Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, belum terlayani angkutan umum untuk melayani ke wilayah pedesaan sehingga menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.
Dengan adanya usulan penambahan angkutan perintis ini, masyarakat di Kabupaten Nagan Raya diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan akses layanan transportasi publik, guna mendukung perekonomian masyarakat dan menjual aneka hasil perkebunan, pertanian dan palawija.
“Semoga nantinya proposal yang sudah kita usulkan dapat diterima dan dipenuhi oleh pemerintah pusat,” kata Efliyanto mengharapkan.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas mengatakan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, terus berupaya memaksimalkan layanan angkutan darat perintis menggunakan armada Perum Damri, sebagai upaya melayani masyarakat di kawasan terpencil mengakses transportasi menuju ke ibu kota kabupaten.
Minibus ini melayani rute Blang Puuk, Beutong Ateuh Banggalang - Ujong Fatihah, Kuala, Kabupaten Nagan Raya dengan satu kali perjalanan pulang pergi setiap hari, dengan harga tiket sebesar Rp15 ribu per penumpang untuk sekali jalan.
Fitriany mengatakan, pemerintah daerah berharap dengan adanya minibus ini dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat Beutong Ateuh menuju ke ibu kota kabupaten.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh gelar musrenbang libatkan partisipasi perempuan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Usulan armada bantuan ini telah mendapatkan tanggapan dari pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nagan Raya, Efliyanto kepada ANTARA di Suka Makmue, Kamis.
Ia menyebutkan, usulan penambahan armada perintis tersebut saat ini sedang dilakukan survey oleh Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas ll Aceh, terhadap rute yang sudah diusulkan yaitu Alue Bilie-Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Sebelumnya pada awal Februari 2024 lalu, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, telah meresmikan layanan operasional minibus angkutan perintis trayek lokal yang melayani rute Blang Puuk, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang - Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya.
Minibus bantuan tersebut diserahkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas ll Aceh.
Minibus bantuan ini sebelumnya diusulkan ke Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat pada tanggal 29 September 2023 lalu, sebagai upaya pemerintah daerah membantu masyarakat mendapatkan akses layanan transportasi publik ke wilayah pedalaman dan terisolir.
Efliyanto mengatakan usulan kedua bantuan angkutan perintis tersebut, bertujuan untuk membantu masyarakat yang memerlukan adanya layanan transportasi publik dari desa menuju ke pusat kecamatan dan ibu kota kabupaten.
Mengingat selama ini di kawasan Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, belum terlayani angkutan umum untuk melayani ke wilayah pedesaan sehingga menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.
Dengan adanya usulan penambahan angkutan perintis ini, masyarakat di Kabupaten Nagan Raya diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan akses layanan transportasi publik, guna mendukung perekonomian masyarakat dan menjual aneka hasil perkebunan, pertanian dan palawija.
“Semoga nantinya proposal yang sudah kita usulkan dapat diterima dan dipenuhi oleh pemerintah pusat,” kata Efliyanto mengharapkan.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas mengatakan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, terus berupaya memaksimalkan layanan angkutan darat perintis menggunakan armada Perum Damri, sebagai upaya melayani masyarakat di kawasan terpencil mengakses transportasi menuju ke ibu kota kabupaten.
Minibus ini melayani rute Blang Puuk, Beutong Ateuh Banggalang - Ujong Fatihah, Kuala, Kabupaten Nagan Raya dengan satu kali perjalanan pulang pergi setiap hari, dengan harga tiket sebesar Rp15 ribu per penumpang untuk sekali jalan.
Fitriany mengatakan, pemerintah daerah berharap dengan adanya minibus ini dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat Beutong Ateuh menuju ke ibu kota kabupaten.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh gelar musrenbang libatkan partisipasi perempuan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024