Lintas Nagan Raya-Aceh Tengah tertimbun longsor

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Jalan nasional lintas di Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, menuju Kabupaten Aceh Tengah tertimbun tanah longsor akibat tingginya intensitas curah hujan mengguyur beberapa hari terakhir.

Komandan Kodim 0116 Nagan Raya Letkol Kav Mochamad Wahyudi melalui Danposramil Beutong Banggalang, Pelda Khairul, Jumat mengatakan, material longsor menutupi badan jalan pada kilometer 50 dan masih diupayakan pembersihan.

"Kami siagakan Babinsa untuk membantu membersihkan material tanah lumpur di atas badan jalan bersama dengan masyarakat. Tanggap darurat ini kami lakukan sambil menanti datangnya alat berat," katanya dihubungi wartawan via handphone selularnya.

Longsor yang terjadi di kawasan setempat pada Jumat sekitar pukul 07.20 WIB, tidak ada korban jiwa saat material tanah gunung jatuh ke badan jalan karena tidak ada masyarakat yang melintasi menuju Kota Takengon, daerah "berhawa dingin" itu atau sebaliknya.

Aparat TNI bersama masyarakat pengguna jalan bersama-sama membersihkan material dengan peralatan manual seperti skop dan cangkul agar bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, sementara roda empat masih menanti sampai tuntas.

Pelda Khairul menegaskan, TNI Posramil yang sudah turun ke lokasi akan terus melakukan penanganan darurat, masyarakat yang hendak melintasi kawasan tersebut diharapkan waspada dan menanti informasi pembersihan material longsor tuntas.

Sementara itu Nanda, seorang pengguna jalan kepada wartawan menyampaikan, di lokasi kejadian telah banyak kendaraan antrian panjang dan warga bersama pihak TNI membantu bersama-sama membersihkan material longsor di badan jalan.

Longsor menutupi badan jalan tersebut diperkirakan sepanjang 10 meter, pengguna jalan berharap pemerintah segera menurunkan alat berat agar tidak terus lama hingga malam tiba akibat tertahan di lokasi kawasan hutan pegunungan tersebut.

"Hanya ada bantuan darurat pihak TNI bersama warga di sini yang membantu, kejadianya sudah sejak pukul setengah delapan pagi tadi. Bila tidak dibersihkan mungkin kami harus bermalam di kawasan pegunungan," sebutnya.