Kalangan pengrajin di Banda Aceh menyatakan pemesanan keranjang parsel lebaran meningkat dibandingkan sebelumnya menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.

"Kami mulai kebanjiran pemesanan keranjang parsel. Pemesanan meningkatkan menjelang Idul Fitri ini," kata Kliwon, pengrajin keranjang parsel lebaran, di Banda Aceh, Senin.

Kliwon mengaku sampai saat ini sudah menerima pemesanan keranjang parsel mencapai 3.000-an buah. Pemesanan dari usaha-usaha parsel, baik skala besar maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kata Kliwon, permintaan parsel untuk lebaran tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, permintaan parsel lebaran di kisaran 2.500-an unit.

"Untuk harga, tahun ini ada kenaikan karena biaya pembuatan keranjang parsel juga meningkat. Kami menjual dengan harga berkisar Rp60 ribu hingga Rp125 ribu per keranjang parsel," kata Kliwon yang mengaku sudah menjadi pengrajin keranjang parsel sejak tahun 90-an.

Menyangkut bahan baku, Kliwon mengatakan bahan untuk membuat keranjang parsel dari rotan. Bahan baku rotan didatangkan dari sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, di antaranya dari Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Aceh Besar.

Kliwon menyebutkan dirinya jauh hari sudah menyiapkan bahan baku rotan mencapai 8.500 batang khusus untuk membuat keranjang parsel lebaran. Sedangkan tenaga kerja, dibayar secara borongan, bukan harian atau bulanan.

"Kalau harian atau bulanan, kami khawatir tidak dapat memenuhi permintaan yang pesan. Kami yakin semua pemesanan bisa terpenuhi sesuai jadwal. Biasanya, dengan tenaga kerja borongan, pemesanan selalu terpenuhi," kata Kliwon yang juga pemilik UMKM Rattan Furniture.

Baca juga: Dinkes Aceh Barat awasi penggunaan produk kadaluarsa pada parsel Lebaran

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024