Muhammad Ghazi Al Ghifari (17) santri kelas XII IPS Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta Dayah Darul Quran Aceh menjadi imam jemputan di Masjid Nur Al-Naim, Kampung Bukit Temin, Langkawi Kedah, Malaysia, selama Ramadhan 1445 Hijriah.

Koordinator Al Quran Learning Center (ALC) Dayah Darul Quran Aceh Ustadz Alfian Nikmat, Rabu, mengatakan Muhammad Ghazi Al Ghifari berangkat ke Malaysia untuk menjadi Imam shalat rawatib dan tarawih bersama tiga imam muda lainnya asal Jakarta.
 
“Ananda Muhammad Ghazi Al Ghifari merupakan qari Aceh terbaik tingkat provinsi maupun nasional. Selain itu juga salah seorang hafiz 30 juz,” katanya di Aceh Besar.

Putra asal Kabupaten Aceh Selatan itu pun sudah berada di negeri jiran tersebut untuk menjadi imam shalat fardhu dan tarawih selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Swasta Darul Quran Aceh Ustazd Fauzal Azifa Aiyyub mengatakan sejak awal mendaftar sebagai santri di dayah itu, Muhammad Ghazi Al Ghifari sudah menorehkan beragam prestasi untuk kategori tahfiz dan tilawatil Quran.

Kata Koordinator Ta’limul Quran Dayah Darul Quran Aceh itu, Muhammad Ghazi Al Ghazali merupakan santri yang sangat berkarakter, giat, rajin belajar, cerdas dan memiliki daya ingat yang tajam. 

“Amanah dan harapan kami untuk teruslah belajar dan berjuang di jalan Allah. Semoga kelak akan menjadi insan yang shaleh, bermanfaat, berwawasan tinggi, beriman dan bertaqwa,” ujarnya.

Adapun beberapa prestasi yang berhasil diraih Muhammad Ghazi Al Ghifari di antaranya juara satu MHQ tingkat nasional cabang tahfiz 20 juz di Bekasi Jawa Barat, juara harapan satu nasional STQHN di Jambi, juara dua tahfiz 20 juz putra MTQ tingkat Aceh di Bener Meriah dan juara satu tahfiz 20 juz putra MTQ tingkat Aceh di Simeulue.

Baca juga: Harga emas di Banda Aceh tembus Rp3,45 juta per mayam saat Ramadhan

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024