1.856 peserta ikuti ujian SBMPTN di Universitas Teuku Umar

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Sebanyak 1.856 siswa lulusan SMA dan sederajat mengikuti ujian tulis jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di kampus Universitas Teuku Umar (UTU) Alu Penyareng, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Rektor UTU Prof Dr Jasman J Ma'ruf, SE, MBA di Meulaboh, Rabu mengatakan, memasuki tahun akademik 2017/2018, UTU menerima 1.550 mahasiswa baru, 715 diantaranya diterima jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

"Jalur SNMPTN sudah ditutup dan pada Selasa (16/5) sudah dilaksanakan proses registrasi ulang dan juga bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN," sebutnya.

Ia merincikan, jumlah peminat jalur SBMPTN yang memilih program studi (prodi) pada UTU adalah sebanyak 3.646 orang dan sebanyak 1856 diantaranya mengikuti ujian tertulis yang dilangsungkan di kampus Alu Peunyareng, Kecamatan Meureubo.

Prof Jasman menyampaikan,  dari tahun ketahun jumlah peminat memilih program studi pada UTU semakin meningkat, hal tersebut menunjukan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat pada perguruan tinggi itu semakin tinggi mengantarkan anak-anaknya.

Ia menyampaikan, siswa yang nantinya menjadi calon mahasiswa setelah lulus di jalur SNMPTN akan dilakukan beberapa proses verifikasi, seperti wawancara dan monitoring kelapangan, khususnya kepada yang mengambil Bidikmisi.

"Kepada anak-anak kami yang tidak lolos di jalur SNMPTN maupun SBMPTN nantinya masih bisa memiliki kesempatan untuk masuk ke UTU melalui jalu Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) yang dimulai pada 1-30 Juni 2017," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, dari total 3.646 jumlah peminat pada tahun akademik 2017/2018 terhadap program studi disediakan UTU, 1.856 peserta diantaranya memilih Sosial Hukum (Soshum) dan 1.790 memilih Sain dan Teknologi (Saintek).

Rektor Prof Jasman menyatakan, dari total 1.856 peserta yang mendaftar meminati kuliah di UTU yang mengikuti tes jalur SBMPTN UTU tahun ini hanya ditampung sebanyak 621 orang yang tersebar pada 16 prodi andalan.

Dari data yang diperoleh bahwa untuk prodi yang paling banyak diminati dan memiliki kesulitan untuk lulus adalah prodi Managemen (Soshum) dengan rasio daya tampung dan peminat 1:10, kemudian prodi Kesehatan Masyarakat (Saintek) dengan rasio 1:9.

"Tahun ini juga UTU sudah menyelenggarakan ujian berbasis cumpter atau yang lebih dikenal dengan Computer Based Test (CBT)," katanya menambahkan.