Kantor Bank Indonesia Perwakilan Aceh membuka layanan penukaran uang secara terpadu dengan melibatkan sejumlah perbankan dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 di Taman Budaya, Banda Aceh.

"Ini bentuk pelayanan Bank Indonesia untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan baru," kata Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Aceh M Ali Yamin di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan penukaran uang pecahan kecil secara terpadu dalam kegiatan Serambi 2024 melibatkan mobil kas keliling Bank Aceh Syariah, Bank Syariah Indonesia, Bank BTN Syariah, BPRS Hikmah Wakilah, termasuk Bank Indonesia Aceh.

Kegiatan Serambi 2024 berlangsung mulai 25 Maret hingga 5 April 2024. Penukaran uang dilayani setiap hari kerja mulai pukul 09.00 WIB - 13.00 WIB di Taman Budaya, Banda Aceh. Setiap warga harus melakukan pendaftaran penukaran uang melalui aplikasi BI pintar.

Baca: Bank Indonesia gandeng ulama perkuat ekonomi syariah di Aceh

Bank Indonesia menyediakan uang kartal pecahan kecil dalam kondisi baru, mulai dari pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp2 ribu dan Rp1 ribu.

“Jadi kita siapkan (penukaran uang, red) untuk 1.000 orang per hari, tetapi kalau banyak orang maka kita tambah (durasi waktu, red),” ujarnya.

Ali menambahkan, Bank Indonesia Aceh menyiapkan uang Rp3,2 triliun untuk warga di wilayah Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Simeulue, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Subulussalam.

Sementara untuk Aceh wilayah timur seperti Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Utara, Aceh Tengah, Bireuen, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Aceh Tenggara, maka penyediaan uang kebutuhan lebaran mencapai Rp2,2 triliun yang dilayani oleh Bank Indonesia Lhokseumawe.

Baca: BI gerakkan mobil kas keliling layani penukaran uang kecil di Aceh

“Jadi Bank Indonesia Perwakilan Aceh sediakan Rp3,2 triliun, kemudian Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe siapkan Rp2,2 triliun jadi total untuk Aceh keseluruhan Rp5,4 triliun,” ujarnya.

Selain penukaran secara terpadu di Banda Aceh, kata Ali, untuk warga di kabupaten/kota lain maka dapat melakukan penukaran uang pecahan kecil di perbankan masing-masing. 

“Seperti di kepulauan Simeulue, sudah selesai kita layani baik ke perbankan maupun ke masyarakat, kita siapkan Rp5 miliar. Untuk Sabang, penukaran dilayani Bank Aceh Syariah dan Bank Syariah Indonesia, begitu juga di daerah lain bisa tukar melalui perbankan masing-masing,” ujarnya.
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024